Buruh Bangunan di Sleman Tewas Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

Konten Media Partner
13 April 2021 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi sedang meninjau lokasi korban yang tersengat listrik bertegangan tinggi. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Polisi sedang meninjau lokasi korban yang tersengat listrik bertegangan tinggi. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Berniat membetulkan peralatan pertukangan di lantai dua sebuah rumah, seorang buruh bangunan tewas tersengat usai perlatan tersebut menyenggol jaringan listrik bertegangan tinggi. Buruh bangunan asal Kapanewonan Prambanan, Sleman tewas meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas.
ADVERTISEMENT
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan Selasa (13/4/2021) siang sekitar pukul 10.45 WIB, Subur (60) buruh bangunan asal Cudan Kelurahan Sumberharjo kapanewon Prambanan kabupaten Sleman bersama rekannya berniat meneruskan pekerjaan di lantai dua sebuah rumah di Padukuhan Klenggotan Kalurahan Sitimulyo Kapanewonan Piyungan.
Saat itu, lelaki ini berniat memindah perpil atau peralatan semacam tangga yang berada di lantai dua rumah tersebut. Namun naas, perpil tersebut menyentuh jaringan listrik bertegangan 20 KV yang berada di dekat rumah belum jadi tersebut. Akibatnya, korban terpental dan langsung tak sadarkan diri.
Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji mengungkapkan korban bersamsa dengan 3 orang rekannya memang sudah 2 bulan ini bekerja membangun rumah dua lantai di padukuhan Klenggotan. Mereka berniat memindah perpil yang berada di lantai dua.
ADVERTISEMENT
"Pada saat korban melepas baja ringan (holo) , holo tersebut menyangkut di kabel listrik jaringan Fender 20kv setara 200.000 watt. Usai itu langsung terpental," ujar dia, Selasa (13/4/2021) siang.
Karena menyangkut kabel tegangan tinggi, seketika itu korban terhempas dan tak sadarkan diri. Korban yang tak sadarkan diri langsung tak bergerak dan spontan dalam kondisi lemas kemudian ketiga rekannya langsung membawa korban ke Puskesmas Piyungan dengan mencegat mobil warga yg melintas.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Sesampai di Puskesmas, korban sebenarnya langsung mendapat penanganan dari dokter puskesmas setempat. Korban sempat mendapat perawatan intensif di ruang UGD. Saat itu langsung dilakukan resusitasi namun kondisi korban sudah dalam keadaan lemas.
Upaya dokter menyelematkan korban ternyata tak berhasil. Nyawa korbanpun tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Suraji menjelaskan berdasarkan pemeriksaan luar, korban mengalami luka bakar sekujur tubuh, pelipis kanan mengelami luka terbuka yang diduga akibat benturan. Dari luka terbuka tersebut ada darah yang merembes dari pelipis sebelah kanan.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan keterangan saksi serta dokter yang menangani korban, polisi akhirnya menyimpulkan Subur meninggal murni karena kecelakaan kerja. Sekanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan kejadian ini, saya himbau agar warga lebih berhati-hati lagi dalam bekerja," tambahnya.