news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buruh Pemotong Batu Tewas Usai Jatuh ke Mesin Gergaji

Konten Media Partner
9 September 2021 12:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jenazah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenazah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tragis, apa yang dialami oleh Sudono (49) warga Padukuhan Mojo Rt 03, Rw 13, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Pekerja pabrik pemotong batu ini tewas usai tubuhnya masuk ke mesin gergaji saat memotong bongkahan batu.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fawzi peristiwa tragis yang menimpa Sudono terjadi hari Rabu (8/9/2021) kemarin. Tak bisa diselamatkan meski dokter sudah berusaha menangani luka yang dialaminya. Sudono dilarikan ke rumah sakit usai bahunya nyaris putus terkena gergaji batu.
Ahmad menuturkan, Sudono mengalami kecelakaan kerja di tempatnya bekerja, pabrik Pemotongan batu milik Subaryono (47) warga Keblak, RT 04, RW 09, Ngeposari, Semanu. Korban terkena gergaji besar yang ia operasikan karena kurang hati-hati.
"Ini menjadi perhatian kita semua agar tetap berhati-hati dalam bekerja,"ujar dia, Kamis (9/9/2021)
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi di lokasin kejadian, seperti biasa korban Sudono menyalakan mesin pemotong batu. Di pabrik tersebut, Sudono bertugas menggergaji batu alam dengan menggunakan mesin gergaji tidur yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Hari itu Sudono sudah beberapa kali memotong batu berukuran besar. Menjelang istirahat, Sudono hendak menyelesaikan satu bongkahan batu lagi.
Saat hendak memasukkan batu berukuran besar, kemungkinan korban kurang berhati-hati sehingga batunya tersangkut.
"Batunya itu nyangkut di apa namanya? Plendes,"ungkap Ahmad.
Saat itu korban kurang memperhatikan antara jarak gergaji dengan batu yang akan dipotong. Sehingga ketika batu dimasukkan ke mesin justru tersangkut dan sulit untuk dipotong. Sudono berusaha membetulkan posisi batu tersebut dengan menggunakan tangan.
Sialnya, karena tenaganya tak cukup kuat, tubuhnya justru tertarik oleh gergaji mesin tersebut. Tubuh korban masuk ke mesin gergaji yang masih menyala. Akibatnya bahu kanan korban terpotong. Sontak korban menjerit.
"Mendengar teriakan korban, rekan-rekannya langsung berusaha menolongnya,"tuturnya.
ADVERTISEMENT
Mesin gergaji mereka matikan dan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pelita Husada menggunakan mobil yang ada di pabrik tersebut. Korban langsung mendapatkan perawatan di Instalsi Gawat Darurat (IGD).
"Namun karena lukanya cukup parah, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban meninggal karena banyak mengeluarkan darah," tambahnya.
Ahmad menyebutkan apa yang dialami oleh Sudono ini murni karena kecelakaan. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.