Caleg PKS Fransisca Tak Permasalahkan Namanya yang Viral

Konten Media Partner
1 Maret 2019 23:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Fransisca Santa Clause, Caleg PKS Yogyakarta. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster Fransisca Santa Clause, Caleg PKS Yogyakarta. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Fransisca Santa Clause (33) calon legislatif DPRD Kabupaten Sleman Yogyakarta, merasa tak terbebani meski namanya belakangan disorot karena dianggap tak Islami.
ADVERTISEMENT
Pemilik usaha perkebunan jamur ‘Omah Jamur’ itu menuturkan telah memilih Islam sebagai keyakinannya sejak kecil tanpa paksaan meski kedua orang tuanya saat ini masih beragama Kristen.
Sejak lulus kuliah dari Fakultas Pertanian UGM 2009 silam, ibu dua anak itu pada pemilu 2019 akhirnya memantapkan diri maju sebagai calon legislatif dari PKS, partai yang sudah diakrabinya sejak bangku kuliah.
“Saya maju caleg karena niat berjuang, bukan hanya untuk partai saja tapi untuk semua kalangan warga apapun agamanya,” ujar Fransisca, Jumat (1/3/2019).
Istri dari Ketua Pengurus Ranting PKS Banyuraden Gamping Sleman, Ian Eko Setyawan, itu menuturkan misinya menjadi calon legislatif salah satunya mengangkat derajad hidup petani terutama di Kabupaten Sleman.
“Karena kedua orang tua saya petani, dan saya juga petani jamur, misi saya (maju caleg) menjadikan petani semakin sejahtera,” ujar bungsu dari lima bersaudara itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebagai caleg PKS, Fransisca jika terpilih berjanji ikut aktif dan vocal menjaga kebhinekaan dan kemajemukan di masyarakatnya seperti saat ini hal itu menjadi potret latar belakang keluarganya dan suaminya.
“Suami kebetulan juga berasal dari keluarga non muslim, jadi kemajemukan dan kebhinekaan menjadi salah satu misi yang senantiasa akan saya jaga kapanpun,” ujarnya.
Fransisca menuturkan, meski menjadi sorotan di media sosial dan diragukan karena menyandang nama yang tak Islami itu, ia mengaku mendapat banyak dukungan dari kelompok non muslim terutama keluarga besarnya dan suami.
“(Saat kampanye) saya juga door to door ke keluarga non muslim, dan banyak dukungan mengalir juga, “ ujar perempuan yang mentargetkan dapat mendulang 2000 suara dari daerah pemilihan lima yang meliputi Kecamatan Mlati dan Gamping Sleman itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya poster Fransisca viral di media sosial awal pekan ini sejak diunggah akun media sosial resmi PKS. Dalam poster itu terpasang foto Fransisca dengan tulisan 'Kagem (Untuk): Segenap Saudara, Trah, Tetangga, Sahabat & Rekan-rekan skalian, Mohon Doa, Restu dan Dukungannya. Pemilu 17 April 2019 mencoblos saya, nomer urut 3 dari PKS untuk suara DPRD Kab.Sleman'. (atx/adn)