news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cemburu, Pria di Gunungkidul Aniaya Lelaki yang Sering Didatangi Pujaannya

Konten Media Partner
30 Juli 2021 17:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Pixabay/Annabel_P
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Pixabay/Annabel_P
ADVERTISEMENT
Tr alias Trimbil (28) pemuda asal Dusun Surulanang, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul harus berurusan dengan polisi usai menghajar Idham Marwanto (20) warga Dusun Srikoyo, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen.
ADVERTISEMENT
Tr nekat menganiaya korban karena wanita yang disukainya sering main ke rumah lelaki tersebut. Kini pemuda bertato tersebut harus meringkuk di ruang tahanan Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ini korban dirawat di rumah sakit karena luka yang didapatnya.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengungkapkan, antara korban dan pelaku sebelumnya tidak saling kenal. Hanya saja pelaku cemburu terhadap korban karena dekat dengan wanita yang disukai pelaku.
Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika wanita yang disuka pelaku sering bermain ke rumah korban di Dusun Srikoyo. Meskipun sebenarnya perempuan tersebut tidak ada hubungan asmara dengan korban. Keduanya hanya berteman biasa, namun pelaku ternyata cemburu.
"Pelaku itu beberapa kali membutuntuti wanita tersebut ketika bermain ke rumah korban," ujar dia, Jumat (30/7/2021).
ADVERTISEMENT
Pelaku yang merasa cemburu lantas beberapa kali menantang korban untuk duel satu lawan satu namun tantangan tersebut tak pernah digubris oleh korban. Pelaku masih penasaran dan mengincar korban untuk menghajarnya.
Pada hari Selasa (27/7/2021) lalu, saat korban melintas di Jalan Playen-Banyusuco, pelaku menghadang korban di pertigaan Srikoyo, Kalurahan Bleberan. Pelaku kembali menantang korban sembari menenteng senjata tajam. Korban pun kembali tidak meladeni tantangan dari pelaku.
"Pelaku yang emosi langsung memukuli korban. Korban tidak melawan," paparnya.
Korban pun tersungkur dihajar pelaku, usai melakukan penganiayaan pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai ditolong warga yang mengetahui aksi penganiayaan tersebut.
Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Playen. Usai mendapat laporan, jajarannya langsung melakukan menyelidikan di sekitar lokasi kejadian dan mendapat keterangan dari korban dan saksi terkait dengan ciri-ciri pelaku.
ADVERTISEMENT
"Pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021, unit Reskrim mendapat informasi pelaku berada di wilayah Bantul," ujar dia.
Pihaknya langsung melakukan penyelidikan mencari keberadaan pelaku dan didapati sudah tidak ada di tempat. Dan pada hari Kamis tanggal 29 Juli 2021 pukul 13.00 WIB, unit Reskrim polsek playen melaksanakan penyelidikan dirumah pelaku, di wilayah paliyan namun pelaku tidak ada di rumahnya.
Pada pukul 14.00 WIB, polisi kembali mendapat informasi jika tersangka berada di wilayah Playen. Pihaknya langsung menuju ke lokasi persembunyian pelaku di Padukuhan Playen II untuk meringkusnya.
"Pelaku berhasil kami amankan di Playen II, kalurahan Playen," tambahnya.
Pihaknya lantas mengintrogasi pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Playen untuk proses lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti 1 (satu) buah sabit bergagang kayu yang digunakan untuk menganiaya korban.
ADVERTISEMENT
"Sabit yang dibawa pelaku digunakan untuk mengancam," tambahnya.
Pelaku ternyata adalah seorang residivis kasus lain. Pelaku melakukan aksinya karena cemburu karena wanita yang disukainya sering main ke rumah korban.
Tonton video menarik dari Tugu Jogja berikut ini: