Cerita Bupati Gunungkidul Sambangi Pasien Positif Corona yang Lakukan Isoman

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, saat mengunjungi salah seorang warga yang positif corona dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Foto: Erfanto/Tugu Jogja

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih berlangsung, ada sebagian warga yang masih terpapar virus ini meskipun sudah berhati hati. Klaster demi klaster pun silih berganti bermunculan, lebih banyak dipicu kegiatan sosial yang memang tak bisa lepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial.

Sebagian warga yang terpapar dan dinyatakan positif COVID-19 ada yang dirawat di rumah sakit dan melakukan isolasi di rumah sakit tersebut. Dan sebagian besar juga melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing masing dengan pantauan ketat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setempat.

Aktivitas pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri juga sangat dibatasi. Mereka tidak boleh ke luar rumah dan tidak diperkenankan interaksi langsung dengan orang orang disekitarnya. Segala kebutuhan untuk permakanan disediakan oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat,

Terkadang, masyarakat sekitarpun tidak diperkenankan untuk berinteraksi langgsung dengan para pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Karena kekhawatirannya adalah akan turut terpapar COVID-19 dari mereka yang melakukan isolasi mandiri.

Namun hal yang lain justru dilakukan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Lelaki yang baru dilantik menjadi bupati selama dua bulan ini justru nampak beberapa kali mengunjungi pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Ia sengaja menemui dan berbincang dengan mereka di rumah.

Beberapa hari yang lalu, Bupati Sunaryanta menyambangi warga Padukuhan Panggang 1 Kalurahan Girihatjo, Kapanewonan Panggang yang melakukan isolasi mandiri karena dinyatakan positif COVID-19. Orang nomor 1 di Gunungkidul ini mendatangi rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri. Tak hanya di Panggang, lelaki ini juga terlihat menyambangi pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di Kapanewonan Playen ataupun Wonosari.

Bupati Sunaryanta sempat berbincang bincang secara langsung dengan pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri tersebut. Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayor ini menanyakan kondisi mereka yang isolasi mandiri, termasuk kebutuhan permakanannya.

Ketika ditanya alasannya mengapa rela terjun langsung menemui pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri kendati berbahaya, Sunaryanta menjawab, ia ingin mendengar dan melihat lansung warganya yang mendapat musibah terpapar COVID-19.

"Selama ini saya hanya mendapat laporan dan laporan saja. Saya ingin meihat secara langsung mereka, apa yang kurang siapa tahu nanti kita bisa evaluasi," tutur Sunaryanta.

Meski tergolong nekat, namun Sunaryanta yakin ketika protokol kesehatan ia jalankan ketika melakukan kunjungan ke pasien Positif COVID-19 yang isolasi mandiri, maka dirinya tidak akan terpapar. Oleh karena itu, selama beberapa kali mengunjungi pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri, ia selalu patuh mengenakan masker dan juga sangat menjaga jarak.

Sunaryanta tetap menghimbau kepada warganya agar patuh dengan berbagai kebijakan pemerintah berkaitan dengan penanganan COVID-19 . Protokol kesehatan harus selalu dijalankan oleh masyarakat jika tidak ingin terpapar COVID-19 dalam kegiatan apapun.

Hingga saat ini, jumlah pasien psoitif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul mencapai 2.624 orang. Di mana ada 2.311 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sementara yang masih dalam perawatan ada 188 orang. Sementara angka yang meninggal mencapai 125 orang.