news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Congkel dan Bakar Gagang Pintu, SD di Gunungkidul Kembali Dibobol Maling

Konten Media Partner
13 September 2021 15:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan ruang yang dibobol oleh maling di SD di Gunungkidul. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan ruang yang dibobol oleh maling di SD di Gunungkidul. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
SD Bleberan yang berada di Padukuhan Tanjung I, Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul dibobol maling. Sejumlah barang elektronik milik sekolah seperti komputer keluaran terbaru dam beberapa laptop raib digondol pencuri.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Minggu (12/09/2021) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Sabtu (11/9/2021) dan Minggu kemarin memang tak ada aktivitas di sekolah tersebut.
"Tak ada yang mengetahui kapan aksi pencurian tersebut berlangsung. Hanya saja diketahui kemarin pagi,"paparnya, Senin (12/9/2021)
Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, warga setempat yang diketahui bernama Djihan Adi Anggoro bermaksud 'momong' (mengasuh) adiknya di halaman sekolah. Djihan memang sering membawa adiknya bermain di halaman sekolah tersebut.
Bersama adiknya, Djihan kemudian memarkirkan sepeda motornya di depan ruang kepala sekolah. Saat memarkir kendaraannya tersebut ia merasa curiga dengan kondisi yang tidak biasa di ruang kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
"Saat itu, Djihan melihat pintu ruang kepala sekolah dalam keadaan terbuka. Saat itu di pintu yang terbuka tersebut ada bekas congkelan," tuturnya.
Ia juga melihat di bagian kusen dan slot kunci bekas dibakar serta gembok rusak sudah berada di atas lantai. Melihat hal yang mencurigakan tersebut, Djihan berusaha mengecek ke ruangan lain yang ada di sekolah tersebut. Ternyata ruang gudang juga dalam keadaan terbuka.
Djihan kemudian ingin melaporkan kondisi tersebut ke pihak sekolah sehingga ia kemudian mencari penjaga sekolah. Kendati demikian penjaga sekolah tak kunjung ketemu. Ia kemudian bergegas mencari tetangganya, Dika Rizky Pratama.
"Mereka berusaha memastikan kembali keadaan bekas congkelan. Setelah dipastikan ternyata benar ada dugaan maling masuk di sekolah," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Keduanya kemudian mencari salah satu guru yang rumahnya tidak jauh dari sekolah yang bernama Maryanto. Ketiganya berusaha memastikan ada barang-barang yang hilang. Mereka melaporkan ke polisi dan pihaknya langsung melakukan olah TKP.
"Yang hilang itu diantaranya satu unit komputer merk lenovo beserta dusboknya dan satu unit laptop asus,"tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang ada di TKP, kemungkinan pelaku pencurian tersebut adalah orang yang sama dengan pelaku pencurian sebelumnya.
"Modusnya sama di mana gagang pintu yang ada kuncinya dibakar dan gembok dicongkel. Kami masih telusuri itu. Kayaknya pelakunya sama dengan pencuri di SD lain," ujarnya.