Densus 88 Geledah Rumah Seorang Buruh Bangunan di Wonosari, Yogyakarta

Rumah di Desa Wunung Wonosari yang digeledah Densus 88. Foto: Istimewa.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menggeledah sebuah rumah di Gunungkidul, Yogyakarta. Jika bulan lalu tim ini menggeledah sebuah rumah di Kecamatan Playen, Rabu (25/12/2019) malam mereka menggeledah sebuah rumah di Padukuhan Teguhan, Desa Wunung Kecamatan Wonosari, Yogyakarta.

Sebuah rumah yang berada di RT 04 RW 03 yang diduga milik Was (35) yang diketahui berprofesi buruh bangunan digeledah oleh Tim Densus 88 Mabes Polri selepas salat isya. Sejumlah barang diduga milik Was diamankan oleh Tim Densus 88 dalam penggeledahan tersebut.

"Sebuah laptop, senapan angin, 13 buku dan sebuah belati serta rompi dibawa Tim Densus,"tutur Ketua RT 04, Supriyanto, Rabu (25/12/2019) malam.

Supriyanto mengatakan, Rabu malam dirinya diminta oleh anggota Tim Densus untuk menyaksikan penggeledahan. Saat penggeledahan, warga yang diperbolehkan menyaksikan hanya dirinya. Istri Was sendiri tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam ruangan penggeledahan.

Ketika penggeledahan tersebut dilakukan, Was sudah tidak ada di rumah. Supri mengaku tidak mengetahui di mana Was, namun ia mengatakan beredar kabar jika Was sudah ditangkap oleh Tim Densus 88 sekitar tiga hari yang lalu di Sleman, Yogyakarta.

Menurut Supri, penggeledahan ini tentu membuat kaget warga sekitar. Was yang notabene merupakan buruh bangunan justru diamankan oleh Tim Densus 88 karena masalah terorisme. Terlebih, Was dikenal ramah oleh para tetangganya, sehingga warga terkejut jika Was ternyata sudah terpapar paham teroris

"Was warga sini, kalau istrinya dari (kecamatan) Purwosari dan anaknya masih balita,"ungkapnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan ketika dikonfirmasi mengakui ada informasi penggeledahan sebuah rumah oleh Tim Densus 88 dari anak buahnya. Namun secara detail, Agus mengaku belum mengetahuinya.