Dishub DIY Minta Pengemudi Tak Parkir di Tempat Tanpa Rambu

Konten Media Partner
6 Mei 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil parkir di bahu Jalan Malioboro. Foto: Twitter/@ismantoade
zoom-in-whitePerbesar
Mobil parkir di bahu Jalan Malioboro. Foto: Twitter/@ismantoade
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengimbau masyarakat untuk tidak parkir di tempat yang tidak memiliki rambu atau marka parkir. Hal tersebut menyusul dengan kejadian mobil berpelat luar Yogyakarta yang nekat parkir di bahu Jalan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Kejadian mobil parkir di bahu jalan tersebut tak cuma sekaki terjadi. Usai sempat dilakukan penindakan oleh petugas pada Kamis (5/5/2022) kemarin, kejadian serupa kembali terjadi. Kali ini mobil-mobil tersebut justru pindah parkir ke sisi kanan bahu jalan.
"Jalan itu kalau tidak ada marka terkait parkir ya tidak boleh. Itu sudah ada di aturan Undang-Undang. Persoalannya kalau kena sanksi ditilang kan repot," kata Made saat dihubungi pada Jumat (6/5/2022).
Pihaknya mengaku heran dengan aksi sejumlsh pemilik kendaraan mobil yang nekat parkir di tempat yang sudah dilarang. Dia pun meminta pengertian pada masyarakat untuk tak bergantung pada petugas perihal parkir tersebut.
"Mereka kan punya mobil dan pastinya bukan orang sembarangan. Mengerti lah ya soal aturan. Yang melanggar malah orang yang berpendidikan itu lho. Kalau terus menggantungkan pada petugas ya mesakno petugas ndadak mbusah (kasihan petugas kalau harus mengusir)," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Silakan berwisata di DIY tetapi tetap harus taat aturan. Baik prokes maupun berlalu lintas sehingga tidak menyusahkan semuanya. Petugas kami sudah capek apalagi kalau ada yang parkir sembarangan belum lagi dampak nanti macetnya dan lainnya," ujar Made.
Terkait dengan hal itu, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat bisa memberikan pengertian pada para wisatawan. Harapannya agar kerja petugas bisa terbantu.
"Kalau kami harus kasih petugas 24 jam kan kasihan. Kami sudah menerapkan shift tapi nggak berdaya juga untuk mengcounter semuanya. Mari sama-sama masyarakat sekitar memberi pengertian pada para wisatawan. Kita bersama-sama menjaga DIY," pungkasnya.