Dispar Gunungkidul Gelar Pelatihan Tata Kelola dan Digitalisasi Objek Wisata

Konten Media Partner
14 Oktober 2021 20:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelatihan tata Kelola Bisnis dan Pemasaran termasuk Digitalisasi Destinasi Wisata oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelatihan tata Kelola Bisnis dan Pemasaran termasuk Digitalisasi Destinasi Wisata oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul kembali menyelenggarakan pelatihan dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kepariwisataan Tahun Anggaran 2021. Pelatihan kali ini lebih menyasar pada upaya melakukan pemasaran desa wisata
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta menuturkan setidaknya ada 7 pelatihan yang dibagi dalam 2 bidang. 2 bidang tersebut adalah Bidang Pemasaran, Bina Usaha dan Pengembangan.
"Dua bidang tersebut sangat penting untuk pengembangan desa wisata,"papar dia di sela pelatihan di Yogyakarta, Kamis (14/10/2021).
Supriyanta mengatakan bidang-bidang tersebut mengampu tata Kelola Bisnis dan Pemasaran termasuk Digitalisasi Destinasi Wisata. Sedangkan bidang Pengembangan Destinasi Wisata mengampu Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata serta Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi.
"Pelatihan Tata kelola, Bisnis dan Pemasaran Pariwisata dilaksanakan pada hari Kamis sampai Sabtu atau tanggal 14 hingga 16 Oktober 2021," ungkapnya.
Sasaran peserta pelatihan ini ialah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pengelola Desa Wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Pada pelatihan kali ini setidaknya diikuti oleh 40 orang peserta.
ADVERTISEMENT
Terdapat 3 pribadi yang memiliki kemampuan mumpuni yang didapuk menjadi narasumber pelatihan kali ini. Diantaranya ialah Ayu Helena Cornelia, Director & Founder Cornelia & Co PR & Marketing Agency. Wanita ini akan mengisi materi Komunikasi Pemasaran di Destinasi Wisata.
Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaean Destinasi Pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Gunungkidul. Foto: istimewa.
Kemudian Agung Purwandono yang akan mengulas tentang Konten dan Teknik Penulisan Social Media. Dan yang terakhir adalah Hanif Andy Al Ansori yang akan memandu terkait Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) atau presentasi dari masing-masing desa wisata.
"Pada hari ketiga nanti akan ada kunjungan lapangan ke Tebing Breksi. Peserta akan belajar tentang tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata,"tambahnya.
Tujuan pelatihan ini sendiri adalah peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata. Selain itu, peserta bisa mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu, peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukannya,"tambahnya.
Ia berharap pasca pelatihan utamanya ialah agar anggota Pokdarwis dan Desa Wisata mampu menerapkan dan mengembangkan hasil pelatihan di bidang tata kelola bisnis maupun pengembangan pemasaran di destinasi wisata masing-masing.
Peserta Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaean Destinasi Pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Gunungkidul. Foto: istimewa.
Supriyanta menambahkan pasca pelatihan, Tim Pendamping dan Dinas Pariwisata akan melakukan monev ke masing-masing Pokdarwis atau destinasi wisata yang mengikuti pelatihan ini.
Dosen Pusat Pariwisata UGM, Dr Desta Titi Raharjana S Sos MSi mengatakan untuk dapat berkembang dan mampu bersaing di era digital ini maka pengelola deaa wisata harus mampu memetakan potensi, tantangan dan peluang pengembangan destinasi pariwisata
"Di samping itu, mereka.harus mampu menganalisis masalah dan tantangan di destinasi pariwisata yang berkembang sangat pesat,"kata dia.
ADVERTISEMENT