Ditinggal Salat Tarawih, Puluhan HP di Kulon Progo Hilang

Konten Media Partner
18 April 2021 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian meninjau lokasi pencurian HP saat ditinggal pemilik shalat tarawih di Kulon Progo. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian meninjau lokasi pencurian HP saat ditinggal pemilik shalat tarawih di Kulon Progo. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Ditinggal pergi sholat tarawih, warga Padukuhan Trayu Rt 33 Rw 13, Kalurahan Ngargosari, Kapanewonan Samigaluh, Kulon Progo kehilangan belasan handphone dan voucher isi ulang pulsa. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan peristiwa naas tersebut menimpa Agus Triatno (30) warga Trayu. Sabtu kemarin, sekira pukul 19.00 WIB, Agus beserta keluarga melaksanakan sholat tarwih di Musolla yang berjarak 500 meter dari rumah korban.
Namun sekembali dari sholat tarawih, kemudian anak korban mencari HP milik istrinya yang berada di meja ruang tamu dan ternyata sudah tidak ada. Tak hanya itu, tas hijau milik korban yang berisi 19 unit HP beserta voucer data yang merupakan barang dagagangan milik korban juga raib.
Korban berusaha melakukan pencarian di beberapa tempat namun tak kunjung menemukannya. Agus baru sadar jika dirinya menjadi korban pencurian. korban melaporkan ke Polsek Samigaluh guna pengusutan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Atas kejadian tersebut total kerugian korban mengalami kerugian Rp 35 juta," terangnya.
Mendapati laporan tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP di di lokasi kejadian. Atas peristiwa tersebut pihaknya meminta kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya terutama di bulan Ramadan ini.
Sebelum berangkat beribadah ke ke masjid ataupun musala Jefri menghimbau agar warga memeriksa kembali semua pintu dan jendela apakah sudah terkunci aku belum. Selain itu warga juga diminta untuk memeriksa peralatan memasak apakah sudah dimatikan.
"Jangan sampai lengah. Periksa kembali sebelum ditinggal beribadah,"ujarnya.