Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
DPRD DIY Siap Kembangkan Potensi Wisata Sejarah di Jogja
5 Juli 2023 11:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Sebagai tujuan wisata favorit di Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali memiliki banyak kesamaan baik dari tradisi maupun kebudayaannya. Bahkan kedua provinsi ini juga memiliki komitmen yang kuat untuk terus nguri-uri sejarah dengan menggelorakan semangat Bung Karno dan juga nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Wayan Budiasa mengatakan pihaknya turut menghadirkan berbagai macam kegiatan untuk masyarakat memperingati bulan Bung Karno selama satu bulan penuh pada 1 hingga 30 Juni 2023, lalu. Rupanya dari aneka kegiatan itu dinilai cukup efektif menyasar banyak anak muda untuk mengenal nilai-nilai Pancasila dan semangat Bung Karno.
"Ada kegiatan kebudayaan, ilmiah, kegiatan lain dalam memperingati atau merayakan bulan Bung Karno. (Selain itu) juga ada beberapa lomba yang dilaksanakan dan diikuti oleh masyarakat serta konser yang dikreasikan agar bagaimana pemikiran pemikiran Bung Karno tersampaikan dan dikenal oleh masyarakat," kata Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Wayan Budiasa saat menyambut rombongan Komisi A dan wartawan unit DPRD DIY.
ADVERTISEMENT
Wayan menyebut akan terus melestarikan Bulan Bung Karno apalagi, gempuran dari budaya asing yang masuk begitu besar usai Bali menjadi destinasi wisata unggulan dunia.
Budaya luar yang masuk itu dikatakan olehnya tidak bisa disangkal dan dihindari, namun masyarakat bisa dibentengi dengan terus mewujudkan nilai budaya Indonesia yang saat ini digaungkan melalui peringatan Bulan Bung Karno sampai ke perdesaan.
"Implementasi pemikiran Bung Karno bisa terwujud membentengi budaya Bali. Anak-anak muda terlibat dan bersemangat. Kami juga tegas ketika ada wisatawan asing yang melecehkan Bali atau berbuat tak baik, kami deportasi," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan ingin menjalin kolaborasi dengan pemerintah Bali setempat dalam mengkreasikan Bulan Bung Karno. Eko tertarik lantaran Bali dan Yogyakarta memiliki keberpihakan yang sama tentang Bung Karno, Pancasila dan wawasan kebangsaan.
ADVERTISEMENT
"Ini menarik bagaimana kita punya komitmen bersama mengembangkan dan mengajarkan Pancasila sekaligus menghormati dan menghargai penggali Pancasila, Bung Karno. Apa yang dilakukan Bali bisa dicontoh DIY, bagaimana Bulan Pancasila bisa kita peringati dengan meriah," kata Eko Suwanto.
Di sisi lain, Eko mengatakan Yogyakarta saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata nya baik dari jumlah wisatawan serta lama tinggal nya. Hal ini tentu saja akan membuat banyaknya angka kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing yang datang ke Yogyakarta nantinya.
Sehingga, Eko menilai Yogyakarta juga perlu memperkokoh nasionalisme melalui sejarah Bung Karno, karena akan banyak akulturasi dan dialog kebudayaan yang masuk di tengah-tengah masyarakat. Apabila tidak dibekali dan dibentengi, alkuturasi itu dikhawatirkan akan memudarkan budaya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Apa yang dilakukan Jogja dan Bali bisa ikut serta (membentengi) agar karakteristik bangsa Indonesia tetap lestari di tengah akulturasi dan dialog budaya yang terjadi sebagai destinasi wisata atau tempat tujuan belajar," ujarnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah DIY didorong untuk menghadirkan destinasi wisata sejarah dan berbagai museum bersejarah. Menurutnya melalui situs wisata itu akan lebih mudah menggelorakan semangat Bung Karno kepada generasi penerus bangsa.
"Membangun museum Bung Karno, kemudian membangun museum museum yang memiliki jejak sejarah yang luar biasa di Jogja," pungkasnya.