Dukung Jokowi, Alumni UGM: Pesta Demokrasi Harus Guyub

Kalangan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mendukung Jokowi maju dua periode sebagai presiden menyatakan pesta demokrasi Pemilu 2019 harus bisa berlangsung dengan guyub dan rukun meskipun dalam masyarakat kini terjadu perbedaan pandangan pilihan politik.

"Perbedaan pilihan politik wajar, namun semangat guyub, gotongroyong dan saling menghormati satu sama lain dalan masyarakat harus dijaga terus, begitupun setelah pemilu usai," ujar Koordinator Alumni UGM Pendukung Jokowi, Budi Setiyono, di UC UGM, Jumat (14/12/2018).

Oleh sebab itu, bentuk upaya menjaga rasa guyub itu dalam konteks Pemilu, kalangan Alumni UGM akan turun lapangan bersama menggelar bakti sosial (baksos) di Jalan Palagan Km 12, Gondanglutung Donoharjo Ngaglik Sleman, Sabtu (15/12/2018).

"Kegiatan baksos ini menjadi sarana mengedukasi masyarakat bahwa pesta demokrasi harus berlangsung dengan guyub," ujarnya.

Baksos antara lain terdiri pasar sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, kerja bakti dan pentas kesenian rakyat. Budi mengatakan, kegiatan ini didukung oleh alumni UGM, relawan dan masyarakat sekitar. Diperkirakan sebanyak 500-an peserta akan memeriahkan baksos.

"Ini merupakan sinergitas para alumni dan relawan untuk bersama-sama melaksanakan pengabdian kepada masyarakat," ujar Budi.

Alasan memilih baksos, menurut Budi untuk nguri-uri desa, merangkul masyarakat dan menghadirkan nuansa merakyat yang sejalan dengan Tridharma Perguran Tinggi.

"Suasana gembira, guyub dan menjalin 'paseduluran' dengan siapa saja sudah menjadi ciri khas alumni UGM. Mereka dilahirkan dari kampus kerakyatan, kampus nDeso, sehingga sudah terbiasa berbuat hal yang konkret dan berdampak nyata kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut Budi, dalam kegiatan ini para alumni dan relawan bersama-sama merangkul masyarakat untuk mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan periode mendatang. Mewakili keluarga alumni UGM, Budi menyatakan bahwa kerja nyata Presiden Jokowi selama ini telah membawa dampak nyata berupa pembangunan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.

"Kepemimpinan Presiden Jokowi sangat layak untuk dilanjutkan," pungkasnya. (atx/adn)