Forkompinda Temanggung Ajak Masyarakat Tidak Takut Vaksinasi Corona

Konten Media Partner
27 Februari 2021 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Muhammad Al Khadziq menjalani vaksinasi kedua di Rumah Dinas Pendapa Pengayoman, Jumat (26/2/2021). Foto: ari/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Muhammad Al Khadziq menjalani vaksinasi kedua di Rumah Dinas Pendapa Pengayoman, Jumat (26/2/2021). Foto: ari/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah masih terus berlangsung dan sejauh ini tidak ada kendala berarti. Hal tersebut seperti saat dilakukan vaksinasi terhadap unsur Forkompinda, yakni Bupati Muhammad Al Khadziq, Ketua DPRD Yunianto, Kajari Sunanto, dan Dandim 0706 Letkol Czi Kurniawan Hartanto. Berdasarkan hal itu, maka warga Temanggung pun diminta untuk tidak usah takut untuk divaksin.
ADVERTISEMENT
Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengatakan, dirinya tidak ada masalah setelah menjalani dua kali vaksinasi. Tidak ada efek samping berarti yang dia alami dan semua terasa baik-baik saja. Malah dirinya merasa lebih percaya diri setelah divaksin.
"Saya sudah menjalani vaksinasi COVID, dan hari ini saya disuntik untuk yang kedua kalinya. Jadi saya sudah tuntas menjalani vaksinasi COVID-19, alhamdulillah tidak ada pengaruh negatif dalam tubuh saya, semua berjalan dengan lancar dan baik-baik saja.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, nanti ketika sudah tiba saatnya untuk semuanya bisa dilaksanakan vaksinasi COVID-19,"ujarnya usai disuntik vaksin di Pendapa Pengayoman, Jumat (26/2/2021).
Namun demikian, Khadziq tetap meminta kepada warganya meski nanti sudah divaksin bukan berarti abai. Protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun harus tetap dijalankan. Pasalnya, hal ini menjadi salah satu benteng agar terhindar dari paparan virus korona yang menjadi pandemi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Jadi dengan divaksin daya tahan tubuh kita akan menjadi lebih baik lagi. Meskipun begitu tetap harus menjaga dan menjalankan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari COVID-19,"pintanya.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto menuturkan, bahwa dirinya telah menjalankan vaksinasi tahap ke dua, dengan aman dan tidak ada masalah. Yuni pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk tidak usah takut divaksin, sebab hal itu demi untuk kebaikan bersama.
"Alhamdulillah, saya sudah menjalankan vaksinasi tahap ke dua dan dengan kondisi yang aman tidak ada masalah, insyaAllah kami resisten terhadap COVID-19. Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Temanggung, agar jangan takut, ayo berani, mari kita semua harus vaksin untuk imunitas kita, diri kita, keluarga kita, sahabat kita semuanya. Supaya kita aman dari Covid-19,"katanya
ADVERTISEMENT
vaksinasi tahap ke dua, dengan aman dan tidak ada masalah. Yuni pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk tidak usah takut divaksin, sebab hal itu demi untuk kebaikan bersama.
"Alhamdulillah, saya sudah menjalankan vaksinasi tahap ke dua dan dengan kondisi yang aman tidak ada masalah, insyaAllah kami resisten terhadap COVID-19. Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Temanggung, agar jangan takut, ayo berani, mari kita semua harus vaksin untuk imunitas kita, diri kita, keluarga kita, sahabat kita semuanya. Supaya kita aman dari COVID-19,"katanya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo juga mengatakan, bahwa dirinya juga telah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali. Ia pun mengemukakan bahwa tidak ada masalah dalam prosesnya semua berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
"Setelah divaksin sebanyak dua kali, saya dalam keadaan sehat wal afiat, segar bugar. Maka kami pun memohon kepada masyarakat untuk vaksinasi, jangan menolak ini hal yang luar biasa bagi kita, paling tidak untuk membentengi,"katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim mengatakan, untuk vaksinasi tahap kedua ini ada kelonggaran, terutama pada hal tensi atau tekanan darah. Hal ini memberikan peluang kepada setiap individu untuk bisa lolos tahap screening sebelum divaksin COVID-19.
"Sekarang ada kelonggaran untuk tensi, yakni 180, kalau sebelumnya kan batasnya 140. Kebijakan baru ini masih dinamis sekali. Hari ini selain vaksin untuk Forkompinda, yakni Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kajari dan Dandim juga tetap ada pelayanan publik. Selain di pendapa, ada di Graha Bhumi Phala dan di puskesmas,"katanya. (ari)
ADVERTISEMENT