G20 Empower Soroti Peran Wanita dalam UKM untuk Pulihkan Ekonomi

Konten Media Partner
17 Mei 2022 19:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
G20 Empower yang digelar di Kompleks Candi Prambanan, Selasa (17/5/2022). Foto: Sandra/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
G20 Empower yang digelar di Kompleks Candi Prambanan, Selasa (17/5/2022). Foto: Sandra/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Peran perempuan dalam perkembangan perekonomian suatu daerah menjadi salah satu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Tercatat kini banyak pelaku UKM maupun UKM yang terdiri dari wanita.
ADVERTISEMENT
Chair G20 EMPOWER, Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa dalam presidensi G20 Empower sapah satunya menyoroti peran perempuan dalam keterlibatan pembangunan ekonomi. Setidaknya ada 3 isu yang diangkat dimana ketiganya mendukung peran penting perempuan.
"Ada 3 isu prioritas, pertama meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam KPI untuk meningkatkan peran perempuan. Kita pastikan banyak pemimpin perempuan di perusahaan dan sektor publik. Kemudian mendorong UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi. Selanjutnya membangun dan meningkatkan ketahanan dan ketermapilan digital perempuan," ungkap Yossie di kompleks Candi Prambanan pada Selasa (17/5/2022).
Adapun agenda yang saat ini bakal berlangsung dalam waktu dekat ialah second plenary meeting on G20 Empower yang bakal dilaksanakan pada 18 Mei 2022 secara simultan. Terkait hal ini pleneary meeting kedua disebutnya menjadi pilar penting dalam menyiapkan dan menghasilkan inisiatif penting dalam perspektif perempuan untuk pemulihan ekonomi nasional dan dunia.
ADVERTISEMENT
"Pada event ini fokus pada isu kedua dimana mendorong persoalan UKM perempuan sebagai penggerak ekonomi. Kami berharap ada komitmen dan kolaborasi untuk pemberdayaan perempuan," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Herlina Hidayati Sumardi menyampaikan bahwa penyelenggaraan G20 Empower di Yogyakarta ini bisa berlangsung secara kondusif dan mampu melahirkan solusi serta keberlanjutan peranserta perempuan.
"Semoga suanana Yogyakarta ini kondusif bagi penyelenggaraan G20 Empower. Harapannya bisa menghasilkan solusi bagi para kaum perempuan," katanya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan bahwa penyelenggaraan second plenary ini begitu spesial. Dia menyebut bahwa kondisi sosial yang sebetulnya terjadi di kalangan perempuan ialah masih tersisihkan. Stigma, marhinalisasi dan diskriminasi kerap terjadi. Namun demikian baginya yang terjadi di G20 Empower justru sebaliknya.
ADVERTISEMENT
"Realita perempuan di lapangan adalah kaum kelas dua. Masih ada yang mengalami stimatisasi, marginalisasi. Tapi malam ini kita melihat perempuan yang luar biasa karena peran serta mereka dan harapannya bisa menginspirasi perempuan lainnya," kata Bintang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga (tengah) saat memberikan sambutan dalam G20 Empower, Selasa (17/5/2022)
"Kita ingin buktikan tidak ada yang tidak mungkin dan tidak bisa bagi perempuan Indonesia. Mari kita sesama perempuan saling mendukung, mengisnpirasi, memotivasi. Perempuan berdaya, Indonesia maju," pungkasnya.