Guguran Lava Pijar Merapi Kembali Terjadi, Jarak Luncur 1,2 Km

Konten Media Partner
5 Januari 2019 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Guguran lava pijar kembali terjadi di Puncak Gunung Merapi. Jum'at (4/1/2019) malam sekitar pukul 21.01 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan lelehan material panas. Sama seperti guguran-guguran lava pijar sebelumnya, guguran Lava Pijar Jum'at malam juga mengarah ke hulu Sungai Gendol. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Hanik Humaida mengungkapkan guguran lava pijar di puncak Gunung Merapi terpantau pukul 21.01 dengan Amplitudo sekitar 70 mm dan durasi 150 detik. Kali ini jarak luncur sedikit lebih jauh dibandingan guguran lava pijar sebelumnya. "Kali ini jarak luncurnya sekauh 1,2 kilometer. Kalau sebelumnya hanya 300 meter,"ujarnya. Meski beberapa kali memuntahkan lelehan lava pijar ke arah hulu sungai Gendol, namun material yang dibawa masih sedikit. Volume hulu Sungai Gendol yang cukup besar masih mampu menampung material guguran lava pijar tersebut. Sehingga masyarakat dihimbau tetap tenang. Hingga kini, BPPTKG masih belum meningkatkan status Gunung Merapi. Status Gunung Merapi kini masih waspada, masyarakat diminta mengosongkan 3 kilometer dari puncak Merapi. Jarak 3 kilometer merupakan jarak aman dari jangkauan lava pijar yang selama ini direkomendasikan. "Patuhi himbauan kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"tegasnya. (erl/fra)
ADVERTISEMENT