Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas dalam 12 Jam Terakhir

Konten Media Partner
15 Juni 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Dalam 12 jam terakhir, Gunung Merapi kembali meluncurkan dua kali awan panas masing-masing sejauh 800 meter dan 1.200 meter. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut dua kali awan panas tersebut ke arah yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengungkapkan awan panas guguran Merapi tanggal 14 Juni 2021 pukul 21.42 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 62 detik. Jarak luncur 800 m ke Tenggara. Sementara awan panas guguran Merapi kedua terjadi tanggal 15 Juni 2021 pukul 05.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 101 detik.
"Jarak luncur 1.200 m ke Baratdaya," ungkapnya.
Secara umum kondisi cuaca puncak Merapi pada Senin malam adalah cerah dan berawan. Selain teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 800 meter ke arah tenggara dan 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah baratdaya. Aktivitas lain adalah gempa guguran sebanyak 55 dengan amplitudo 3-20 mm dan berdurasi 8-123 detik)
ADVERTISEMENT
Gempa Hembusan sebanyak 3 kali dengan Amplitudo 4-6 mm dan berdurasi 14-18 detik. Serta gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 0.3-0.5 detik serta terpantau gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali.
Sementara Selasa dinihari Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 m di atas puncak kawah. Selain terpantau 1 kali awanpanas guguran jarak 1.200 meter ke arah barat daya dan 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah baratdaya.
"Awan Panas Guguran ini memiliki amplitudo 30 mm selama 101 detik," tambahnya.
Di samping itu juga terjadi gempa guguran sebanyak 60 kali dengan amplitudo 3-60 mm dan berdurasi 8-135 detik. Gempa Hembusan sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3-7 mm dan berdurasi 11-20 detik serta gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 13 kali dengan amplitudo 3-16 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan berdurasi 4-8 detik serta Vulkanik Dangkal sebanyak 4 kali dengan Amplitudo 40-75 mm dan berdurasi 9-57 detik.
ADVERTISEMENT