Gunung Merapi Meletus, Warga Kalitengah Lor dan Kidul Bersiap Mengungsi

Konten Media Partner
3 Maret 2020 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi yang erupsi, Selasa (3/3/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi yang erupsi, Selasa (3/3/2020)
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yusdianta menuturkan berdasarkan Informasi dari BPPTKG dan pengamatan visual, bahwa telah terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik.
ADVERTISEMENT
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak dan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 km dan arah angin saat erupsi ke Utara,"ujarnya, Selasa (3/3/2020).
Biwara menyebut, akibat erupsi dengan tipe letusan tersebut terjadi persiapan pergerakan warga di lereng Merapi sisi timur di mana warga berada di titik kumpul yang sebelumnya sudah disepakati yaitu tepatnya di wilayah Kalitengah Lor dan kidul. Selain itu, alat transportasi disiapkan secara mandiri oleh warga.
Gunung Merapi. Foto: Istimewa.
Tak hanya itu, pembagian masker juga mulai dilaksanakan oleh BPBD Sleman dan BPBD DIY di wilayah tersebut. Sementara wilayah tengah, Umbulharjo dan Kepuharjo Cangkringan terpantau tenang. Tidak ada pergerakan warga. Dan Wilayah barat, Pakem, Turi dan tempel, tidak ada pergerakan warga.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan informasi pergerakan abu (dari BMKG), bahwa abu bergerak ke arah barat daya dan tenggara. Sampai saat ini hujan abu tidak terjadi di wilayah DIY,"tambahnya.
BPBD menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari Puncak Gunung Merapi, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.