Lebaran Kedua, Jalur Wonosari Dipadati Wisatawan Menuju Gunungkidul

Jumlah wisatawan ke Gunungkidul mulai terlihat mengalami lonjakan. Sepanjang Sabtu (16/6), arus lalu lintas melalui jalur utama jalan Wonosari terpantau padat merayap. Sejak memasuki kawasan Desa Putat, Kecamatan Patuk, kecepatan kendaraan maksimal hanya 40 kilometer per jam.

Beberapa titik antrean seperti di kawasan Sambi Pitu di mana ada beberapa pusat perbelanjaan menjadikan arus lalu lintas agak tersendat. Terlebih di dekat pusat perbelanjaan juga ada tempat pengisian bahan bakar, sehingga para pengendara harus menunggu keluar masuk kendaraan dari SPBU dan juga pusat perbelanjaan tersebut.

Sejumlah petugas bekerja keras untuk memperlancar arus lalu lintas. Bahkan beberapa lampu lalu lintas terpaksa tidak digunakan untuk memperlancar arus lalu lintas Jogja-Wonosari.

Kepala Pospam Hargodumilah Patuk, Ipda Supriyanta, menuturkan pada Sabtu pagi hingga sekitar pukul 14.00 WIB kendaraan didominasi menuju ke arah Wonosari. Sebagian besar kendaraan bernomor polisi dari luar daerah.

Mereka adalah wisatawan yang akan berlibur ke Gunungkidul. Selama ini, Gunungkidul merupakan destinasi wisata terkemuka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Libur lebaran telah dimulai. Pengendara harap hati-hati, sepeda motor ambil sisi kiri jalan," kata Supriyanta.

Ia memperkirakan arus lalu lintas akan terus mengalami lonjakan. Puncaknya diprediksi pada H+5 nanti, sehingga ia mengimbau kepada wisatawan ataupun pemudik untuk meningkatkan kewaspadaannya sebab medan jalan di Gunungkidul cukup berbahaya.

Jalanan yang didominasi tikungan dan tanjakan memang sering mengakibatkan kecelakaan. Imbauan tersebut ia sampaikan kepada para pengendara dari luar daerah karena seringkali tidak menguasai kondisi medan. (erl)