Ketua Umum Muhammadiyah Tanggapi soal Amien Rais yang Akan Menjewernya

Konten Media Partner
26 November 2018 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan dalam menghadapi Pilpres 2019 tidak ada yang baru dan berubah dari Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Termasuk ketika menanggapi pernyataan mantan Ketua MPR yang juga politikus PAN, Amien Rais, yang mau 'menjewernya' bila membebaskan warga Muhammadiyah menentukan pilihan di pilpres 2019. 
"Jawaban saya sama, tidak ada yang berubah dari Muhammadiyah, dan tidak akan pernah berubah Muhammadiyah berdiri di atas kepribadian dan khittahnya untuk tetap mengambil jarak dari pergumulan politik praktis," ujar Haedar di sela menghadiri pembukaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/11/2018).
Haedar menegaskan, bahwa sejak didirikan Kiai Haji Ahmad Dahlan, sampai sekarang tidak ada yang berubah dari Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah akan selalu menjaga khittahnya.
"Tidak ada yang baru dari Muhammadiyah. Jadi, setiap periode, sejak Kiai Dahlan, bahkan sampai kapanpun, Muhammadiyah akan tetap berdiri di atas kepribadian dan khittahnya. Jadi itu sudah prinsip Muhammadiyah dan tidak ada yang berubah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, politikus senior PAN dan juga Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Amien Rais, mengancam akan menjewer Haedar bila kader Muhammadiyah dibebaskan menentukan pilihan politik di pilpres 2019.
"Di tahun politik tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya pilpres. Kalau seperti itu akan saya jewer," ujar Amien di Islamic Center Surabaya, Selasa (21/11) lalu. (atx)