Hidup Sehat dengan Bersepeda

Ilustrasi bersepeda. Foto: Kumparan.

Bersepeda adalah kegiatan berolahraga yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai alternatif pengganti sepeda motor, sepeda juga bebas karbon monoksida sehingga tidak menyebabkan polusi.

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali mengatakan bahwa masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya aktivitas fisik.

"Secara perlahan masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya olahraga sebagai aktivitas fisik. Bahkan berdasarkan survei Indonesia Millenial Report 2019 oleh IDN Research Institute, jumlah millenial yang menyatakan bahwa olahraga adalah kegiatan yang paling disukai sebanyak 31%," kata Luskito pada Press Conference PRURide Indonesia 2019 di Parkir Barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019).

Muhammad Fadli Imamuddin, atlet para cycling (paling kiri) dan Luskito Hambali, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia (kedua dari kanan)

Selain itu, lanjut Luskito, alasan masyarakat Indonesia menyukai olahraga bersepeda karena bebas polusi.

"Pada zaman dahulu belum ada kendaraan bermotor seperti sekarang, adanya berjalan kaki. Selain berjalan kaki, ada sepeda. Bahkan sepeda bebas polusi. kata Luskito.

Luskito mengatakan bahwa masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya berolahraga lewat bersepeda. Selain itu, banyak sekali komunitas-komunitas pesepeda di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia ingin menyehatkan tubuh dengan cara aktif berolahraga, terutama bersepeda. Selain itu, banyak sekali komunitas sepeda di Indonesia sehingga menempati posisi ketiga sedunia untuk peminat sepeda setelah Tiongkok dan India," lanjut Luskito.

Atlet para-cycling, Muhammad Fadli Imamuddin, memberi saran kepada para pesepeda agar memprioritaskan kondisi kesehatan saat berolahraga.

"Tiap orang harus memiliki prioritas dalam hidup dan memastikan tubuh kita tetap bugar saat berolahraga. Kesehatan adalah investasi esensial yang menentukan perjalanan hidup kita di masa mendatang," saran Fadli.