Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia di Jogja Dukung Kustini Sri Purnomo

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kustini Sri Purnomo berfoto bersama Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) 'Melati' DPD DIY. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kustini Sri Purnomo berfoto bersama Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) 'Melati' DPD DIY. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) 'Melati' DPD DIY memberikan dukungannya pada paslon Kustini Sri Purnomo – Danang Maharsa dalam Pilkada Sleman 2020. Mereka menilai, Kustini Sri Purnomo merupakan sosok wanita yang jadi panutan dalam berkarya untuk membangun Indonesia, terutama Sleman khususnya.
ADVERTISEMENT
"Ibu ini sosok pelindung dan juga panutan kami. Bagaimana wanita bisa mempunyai peran dalam membangun bangsa, lewat kreatifitas yang tiada henti," ungkap Irit Tyas Sugaib, perwakilan dari Harpi ‘Melati’ DPD DIY, dalam keternagan, Minggu (25/10/2020).
Selama ini, pihaknya berupaya untuk melestarikan budaya Indonesia dalam hal tata rias untuk pengantin. Menurutnya, budaya harus terus dilestarikan agar tidak dicuri oleh pihak luar.
"Banyak budaya kita yang diambil oleh bangsa luar karena ketidakseriusan kita juga dalam menjaganya. Upaya regenerasi penerus juga harus diupayakan maksimal, agar tidak berhenti pada generasi tua dan profesional saja," jelasnya.
Ia pun tidak meragukan kemampuan Kustini Sri Purnomo untuk memimpin Sleman nantinya.
"Cita-cita bu Kustini adalah cita-cita kami juga. Sebagai sesama perempuan dan pengalaman beliau mendampingi pak Sri Purnomo, tidak perlu diragukan lagi," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan jika Kabupaten Sleman adalah salah satu Kabupaten di Yogyakarta yang masih eksis melestarikan budaya.
"Kita harus memiliki rasa bangga atas semua budaya yang ada di atas tanah yang subur ini. Sama halnya seperti rias pengatin, ada pakem-pakemnya yang harus kita lestarikan bersama-sama," terangnya.
"Tentu kita akan pastikan pelaku individu maupun kelompok pelestari budaya lokal akan mendapatkan insentif dan penghargaan. Selain itu kegiataan festival dan gebyar seni di Sleman akan terus berjalan," tutupnya