Hotel di Yogyakarta Terapkan Protokol COVID-19 untuk Kenyamanan Tamu

Konten Media Partner
18 September 2020 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang karyawan Hotel Grand Ambarrukmo mengenakan APD saat melayani pelanggan. Foto: Len/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Seorang karyawan Hotel Grand Ambarrukmo mengenakan APD saat melayani pelanggan. Foto: Len/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Sejak adanya pandemi Corona banyak dari lini kehidupan yang mulai berbenah untuk menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini dilakukan dengan tujuan agar seseorang senantiasa terhindar dari penularan virus Corona. Salah satunya juga tentu saja dilakukan oleh penggiat pariwisata termasuk juga hotel.
ADVERTISEMENT
Adanya penerapan protokol kesehatan dalam sebuah hotel tentu saja akan berdampak pada kenyamanan tamu yang menginap di tempat tersebut. Karena itu mereka menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan sabun wastafel serba otomatis dan juga fasilitas lainnya.
"Kita menyediakan protokol-protokol kesehatan seperti yang diterapkan pemerintah dan kita lakukan di hotel kita yang terus beroperasi," tutur GM Grand Ambarrukmo, Aris Rotnowati pada Jumat (18/9/2020).
Berhubung karena pandemi ini seseorang harus mengurangi kontak fisik maka wastafel di hotel tersebut dibuat serba otomatis sehingga kamu tidak perlu menekan atau memutar gagang keran saat memakainya. Bahkan untuk alat pengukuran suhu pun juga dibuat standing.
"Di area lobi tamu yang masuk juga diperketat protokol kesehatan. Pena yang digunakan tamu dengan yang digunakan resepsionis dibedakan. Selain itu terdapat mika screen sebagai pembatas," imbuhnya.
Mesin karcis parkir dengan sensor no touch. Foto: Len/Tugu Jogja.
Pembatasan kontak fisik juga dilakukan di area memasuki parkir. Pengambilan karcis pada loket dilengkapi dengan sensor sistem no touch alias tanpa disentuh. Dengan hal tersebut maka pengunjung sama sekali tidak melakukan kontak fisik terhadap benda-benda yang seringkali disentuh oleh orang banyak.
ADVERTISEMENT
Saat tamu mulai masuk, tentu saja diwajibkan mengenakan masker. Selain itu, jika didapati suhu kamu yang melebihi 37 derajat celcius maka pihak hotel akan langsung merujuk kamu tersebut ke rumah sakit terdekat.
Untuk semakin menambah keamanan dari setiap tamu pihak hotel juga menyediakan fasilitas yang menunjang kebersihan di area menuju kamar mereka seperti adanya hand sanitizer, sarung tangan, maupun masker.
"Isian formulir juga kita maksudkan untuk tamu tamu yang tidak menginap pada saat tamu tidak menginap mereka akan kita berikan formulir untuk diisi tujuannya untuk mencatat semua orang yang masuk di hotel," ungkap Retno.
Berhubung hotel merupakan area publik dan ada banyak tamu yang berdatangan, pihak hotel pun melakukan desinfeksi secara rutin.
Seorang pengunjung tengah mengukur suhu tubuh sebelum masuk ke Hotel Grand Ambarrukmo. Foto: Len/Tugu Jogja.
Bicara soal hotel, protokol kesehatan juga diterapkan di resto. Di resto juga mereka menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan casual dining yang bisa mengakses daftar menu melalui QR Code.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu seluruh peralatan makan juga dibungkus dengan rapi menggunakan plastik sehingga hal tersebut bisa mengurangi sentuhan pada benda-benda yang akan digunakan untuk makan.
Sementara itu menjawab pertanyaan bagi tamu dari zona merah yang ingin menginap, pihak hotel telah bersiap-siap dengan cara melakukan pengecekan surat keterangan rapid yang dibawa oleh para tamu.
"Kita sosialisasikan (terkait protokol kesehatan) nggak mungkin kalau tidak menolak tamu. Bisa jadi kita sosialisasikan dulu kepada kita bahwa kita harus menyiapkan surat sehat atau surat yang sudah rapid," pungkasnya.