HUT Golkar ke-54: Spirit Golkar Bersih, Bangkit, Maju dan Menang

Partai Golkar merupakan partai tertua di Indonesia yang hadir pada 20 Oktober 1964. Hingga saat ini, partai Golkar telah memasuki usia lebih dari setengah abad. Kehadirannya dengan melalui 3 rezim (Orde Lama, Orde baru dan Orde Reformasi). Dengan usia yang terbilang sangat tua itu, Partai Golkar telah banyak hadir dan mewarnai kehidupan demokrasi dan politik di Indonesia.

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Haryadi Suyuti mengungkapkan, dengan segala dinamikanya, Partai Golkar mampu menunjukkan sebagai partai yang besar dan mengakar sehingga hantaman-hantaman yang berasal dari internal dan eksternal dapat dilalui dengan baik.

"Justru membuat Partai Golkar menjadi partai yang matang dalam mengelola segala permasalahannya," kata Haryadi saat menggelar jumpa pers Peringatan HUT ke-54 Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar, Sabtu (20/10/2018).

Haryadi menuturkan, dengan usia yang sangat matang dalam politik ini menjadikam Partai Golkar sangat mampu mengelola segala tantangan dan permasalahn yang terjadi.

"Golkar bangkit, Golkar bersih, Golkar maju, dan Golkar menang merupakan spirit baru dalam menjalankan fungsi kepartaian mulai rekruitmen kader, kaderisasi, agregasi, kepentingan, pendidikan politikndan kelembagaan politik," ungkapnya.

Hari jadi kali ini, Partai Golkar mengambil tema 'Bersama Rakyat Kita Raih Kemenangan Pemilu 2019' dengan memusatkan seluruh sumber daya untuk memenangkan Partai Golkar diseluruh level dari pusat sampai Kabupaten/Kota.

"Golkar bersama rakyat, rakyat bersama Golkar. Jangan sampai satu rakyat pun meninggalkan Golkar," ujarnya.

HUT ke-54 ini dimotori oleh sayap perempuan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan sayap pemuda Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DIY dengan melibatkan seluruh unsur perempuan dan pemuda yang ada di DPD Golkar DIY.

Beragam rangkaian kegiatan pada HUT kali ini, diantaranya malam tasyakuran seluruh DPD Golkar DIY, penyerahan Caleg DPRD DIY Dapil Kulonprogo, Lomba Tumpengan, ziarah ke TMP dengan melibatkan 400 kader dan donor darah. (Nadhir Attamimi/adn)