Imbauan Kepala Desa Madurejo Sleman terhadap Klitih: Awasi Gerak-gerik Anak

Konten Media Partner
17 Februari 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi tokoh masyarakat desa Madurejo mendukung Polda DIY menindak tegas pelaku kejahatan jalanan, Senin (17/2/2020). Foto: Sandra
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi tokoh masyarakat desa Madurejo mendukung Polda DIY menindak tegas pelaku kejahatan jalanan, Senin (17/2/2020). Foto: Sandra
ADVERTISEMENT
Aksi klitih yang marak terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Tak hanya dari pihak kepolisian, aksi klitih ini juga mendapat perhatian dari pemerintah Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Bertemakan ‘Selamatkan Generasi Muda Jogja dari Bahaya Kejahatan Jalanan’, sebanyak 200 orang dari pemerintah Desa Madurejo, mengikuti Forum Group Discussion (FGD), Senin (17/2/2020).
Sejumlah pihak yang mengikuti forum diskusi ini adalah dukuh se-desa Madurejo, pamong desa, perwakilan lembaga desa, karang taruna, Polsek Prambanan serta Koramil Prambanan
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan terus mengawasi gerak – gerik anak – anak terutama yang berusia sekolah SMP atau SMA. Jangan sampai anak dari Desa Madurejo menjadi pelaku kejahatan jalanan,” kata Sukarja, Kepala Desa Madurejo, Senin (17/2/2020).
Anggota Dit Intelkam Polda DIY, Iptu Dwi Daryanto, sebagai narasumber dalam sesi FGD ini menyampaikan bagaimana sejarah terbentuknya geng sekolah yang ada di Yogyakarta. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bagaimana munculnya istilah klitih.
Forum Group Discussion ‘Selamatkan Generasi Muda Jogja dari Bahaya Kejahatan Jalanan’ oleh Pemerintah Desa Madurejo, Sleman, Senin (17/2/2020). Foto: Sandra
Rupanya, ada proses tersendiri di mana sebuah geng merekrut anggotanya, sistem organisasi hingga proses geng sekolah melakukan aksi kejahatan jalanan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Mari kita saling bersinergi antar warga dengan pemerintah setempat maupun dengan pihak aparat keamanan dalam rangka mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan di wilayah kita,” ujarnya.
Dalam FGD kali ini juga dideklarasikan pernyataan sikap Masyarakat Desa Madurejo Terhadap Kejahatan Jalanan atau klitih.
ADVERTISEMENT