Izinkan PKL Malioboro Beroperasi Lagi, Sultan HB X: Asal Pakai Jarak

Salah satu PKL yang buka di kawasan Malioboro. Foto: atx.

Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tak mempersoalkan ketika aktivitas perekonomian di Yogyakarta mulai menggeliat kembali. Termasuk di Malioboro.

Pada Rabu (3/6) segelintir pedagang kaki lima (PKL) di pusat wisata Yogyakarta, Jalan Malioboro, mulai beraktivitas.

Para PKL Maliobioboro sendiri hampir seluruhnya meliburkan diri tak berjualan sejak wabah COVID-19 merebak 2,5 bulan terakhir.

“Asal pakai jarak tidak masalah, “ ujar Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (3/5/2020).

Sultan pun meminta para pelaku ekonomi seperti pedagang kaki lima di Malioboro yang kembali berjualan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Silahkan (berjualan kembali) asal bisa menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sultan menambahkan dalam pemulihan ekonomi pasca COVID-19 ini butuh tahapan dan proses sendiri untuk kembali seperti sedia kala. Tak serta merta ketika usaha perekonomian beroperasi situasinya langsung seperti semula.

“Kalau pun usaha perekonomian itu sekarang mulai buka, wisatawan yang datang juga belum ada, semua masih zona merah, masih PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” ujar Sultan.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi mendorong Pemda DIY segera menerbitkan standar operasional prosedur (SOP) untuk masa new normal.

“Terutama SOP di bidang perekonomian, karena saat ini yang menjadi fokus masyarakat pemulihan ekonomi pasca wabah,” ujarnya. (atx)