Jalan Menuju Obyek Wisata di Gunungkidul Banyak Dikeluhkan

Konten Media Partner
26 April 2018 23:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kondisi infrastruktur jalan menuju kawasan obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu hal yang paling banyak mendapat sorotan dari wisatawan. Para wisatawan sering mengeluhkan sempitnya jalan menuju ke obyek wisata sehingga sering menyebabkan kemacetan. Hal tersebut membuat wisatawan tidak nyaman lagi untuk berlibur ke Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengakui jika masih banyak jalan yang kurang memadai untuk mendukung pariwisata di wilayahnya. Sehingga perlu adanya normalisasi terkait pelebaran jalan sehingga dapat mengurai kemacetan. Pemerintah sendiri saat ini tengah berupaya memperbaiki infrastruktur tersebut.
"Kami tengah berupaya semaksimal mungkin untuk normalisasi. Salah satunya dengan pelebaran jalan sehingga dapat mengurai kemacetan," tuturnya, Kamis (26/4/2018) usai rapat paripurna.
Immawan mengungkapkan, di beberapa titik terutama tikungan-tikungan menuju ke obyek wisata memang perlu normalisasi. Sebab, tikungan-tikungan tersebut terkadang menyulitkan pengunjung ketika harus berpapasan dengan bus. Kendati demikian, ia mengakui jika memang belum melakukan pelebaran jalan tersebut.
Meskipun di satu sisi pelebaran jalan sangat diperlukan untuk memperlancar arus wisatawan yang masuk, tetapi di sisi lain justru pelebaran jalan tersebut mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Ia menyebutkan, Jalur Jalan Lintas Selatan-selatan (JJLS) yang kini telah lebar dan mulus justru lebih banyak kecelakaannya.
ADVERTISEMENT
"Di JJLS itu sering terjadi kecelakaan tunggal karena jalannya mulus dan lebar,"tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara DPRD Gunungkidul, Maryanta mengungkapkan, selain infrastruktur jalan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di wilayah ini juga harus ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu memfasilitasi para pelaku wisata untuk mendapatkan kompetensi pariwisata. (erl)