news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jaring 6.589 Pelanggar Selama Operasi Zebra, Anak Sekolah Mendominasi

Konten Media Partner
6 November 2019 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan, saat diwawancarai, Rabu (6/11/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan, saat diwawancarai, Rabu (6/11/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2019 di wilayah hukum Gunungkidul, pihak kepolisian telah menindak 6.589 pelanggar lalulintas. Tren pelanggar tersebut didominasi anak sekolah sebanyak 50 persen.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan, mengungkapkan kendati sudah sering melakukan razia penertiban kendaraaan bermotor baik ketika Operasi Progo ataupun razia rutin, ternyata pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak sekolah trennya (pelanggaran) mengalami peningkatan.
"Selama operasi Progo ini tidak kurang dari 50 persen pelanggar dari kalangan anak sekolah," kata Anang kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Pelanggaran yang paling sering dijumpai dilakukan oleh anak-anak sekolah diantaranya tidak memiliki SIM, tidak ada kelengkapan seperti spion, knalpot standar, hingga modifikasi kendaraan yang jauh dari standar.
Menurutnya, tingkat pelanggaran anak-anak sekolah meningkat salah satunya karena faktor pertumbuhan kendaraan yang tiap tahun mengalami peningkatan. Keberadaan beberapa jalan baru yang dibangun dengan lebar dan mulus juga menambah jumlah pelanggaran oleh anak-anak sekolah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, peranan orang tua sangat penting guna menurunkan angka pelanggar dari anak-anak sekolah,"ujarnya.
Ia menuturkan orangtua sebenarnya bisa menghimbau dan menasehati agar tidak mengendarai kendaraan jika belum memiliki SIM. Ia mengaggap komunikasi dan himbauan orang tua kepada anak-anaknya sangat diharapkan agar jumlah pelanggar anak-anak sekolah bisa menurun.
Ia berharap dengan peran aktif orangtua dalam menghimbau anak-anaknya, maka keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dalam berlalulintas (Kamseltibcarlantas) bisa tercapai di Gunungkidul.
Target operasi Zebra Progo 2019 ini menyasar wilayah yang sering didominasi terjadinya pelanggaran seperti Jalan Wonosari, Hutan Raya Bunder, Wukirsari, Selang hingga Alun-alun.
Tak hanya anak sekolah, Polres Gunungkidul juga menyasar para pelanggar lainnya seperti pengendara yang tidak menggunakan helm standar, melawan arus, hingga kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Salah seorang anak sekolah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dirinya nekad mengendarai kendaraan motor menuju sekolah jaraknya cukup jauh. Orangtuanya tidak bisa mengantar ke sekolah karena harus bekerja.
"Pergi ke sekolah sendiri aja mas, kan orang tua ada kerjaan juga," ujarnya. (erl)