Jokowi Berharap Vaksinasi Pedagang Beringharjo Bisa Gerakkan Ekonomi DIY

Konten Media Partner
1 Maret 2021 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) saat meninjau vaksinasi di Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) saat meninjau vaksinasi di Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Benteng Vrederberg, Senin (1/3/2021). Jokowi sengaja hadir untuk melihat proses vaksinasi masyarakat sekitar Malioboro mulai dari pedagang Pasar Beringharjo hingga pengusaha dan pekerja di kawasan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi khususnya di kota Jogja dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Demikian juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha kemudian penjaga toko karyawan di usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke alun-alun.
"Semoga proses vaksinasi nya berjalan dengan lancar dan baik totalnya 19 ribu orang," ujar Jokowi.
Ia berharap agar vaksinasi masyarakat seputaran Malioboro segera diselesaikan. Sehingga ekonomi bisa pulih kembali dan industri pariwisata di Yogyakarta juga bisa menggeliat kembali. Sehingga perekonomian yang ada di DIY khususnya kota Jogja bisa dipercepat.
"Kita berharap segera selesai dan ekonomi bisa menggeliat lagi," tambahnya.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini sebenarnya adalah bagian dari pelaksanaan fasilitasi kepada seluruh warga masyarakat. Kota Yogyakarta sebagai ibukota provinsi dianggap berpotensi oleh Kementerian Kesehatan RI, bersama pemerintahan daerah dari Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
"Kita canangkan vaksinasi massal ini ini tentunya sangat bermanfaat dalam rangka memberikan perlindungan baik kepada diri sendiri dan juga orang lain,"ungkapnya.
Ia berharap dengan momen kunjungan presiden ini akan menjadi momen bagi seluruh warga masyarakat yang awalnya menolak untuk secara proaktif mendaftarkan diri melalui institusi RT ataupun RW untuk mendapatkan vaksin COVID-19.