Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jokowi Janji Sejahterakan Petani Indonesia
9 Maret 2023 20:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo berjanji akan memperhatikan kesejahteraan petani di Indonesia. Hal itu bisa dilakukan dengan memperhatikan harga padi maupun beras.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Penting untuk mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan, agar dapat menghasilkan produksi pertanian yang lebih baik," katanya di sela pemantauan panen raya padi di Kebumen, Kamis (9/3/2023).
Jokowi mengatakan, sebelumnya ia mendapatkan laporan bahwa harga gabah kering panen (GKP) di Kebumen cukup rendah, sekitar Rp4.200. Maka saat ini pemerintah sedang menghitung harga ideal gabah kering panen di tingkat petani. Setelah perhitungan selesai, harga ideal akan diumumkan kepada masyarakat.
Adapun panen padi di Kebumen tersebut adalah untuk mengawali panen raya satu juta hektare lahan padi di Indonesia. Padi menjadi pangan yang sangat penting sebab menjadi makanan pokok masyarakat.
"Pemerintah sedang menghitung dan akan segera diumumkan oleh badan pangan harga GKP-nya harusnya berapa. Kami harapkan harga gabah di petani itu wajar, harga beras di pedagang wajar dan harga pembelian beras di masyarakat juga wajar," katanya.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan, kunjungan Presiden itu adalah bentuk perhatian pemerintah kepada petani. Khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mengawali panen raya satu juta hektare lahan padi.
"Dari data saya cukup besar. Produksi kami pada bulan Februari 6,28 juta ton gabah kering giling dan beras sekitar tiga jutaan ton lebih,"ungkapnya
Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, dalam kunjungan itu juga dibahas tentang usulan skema harga padi atau gabah kering panen. Skema itu diharapkan dapat menguntungkan petani.
"Ada banyak hal yang tadi disampaikan oleh Presiden. Beliau sangat detail sekali untuk melihat hasil panen terutama padi termasuk harganya," kata Ganjar usai kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Badan Pangan Nasional itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Gubernur, mereka sempat membicarakan pula terkait skema yang paling menguntungkan untuk petani kira-kira harga berapa. Maka ada pula perwakilan dari Kementan, Kemenhan dari Badan Pangan guna membahas persoalan ini.
Selain skema harga panen padi, Ganjar juga mendukung adanya simulasi untuk menentukan harga padi hingga beras. Usulan itu sempat disampaikan oleh Badan Pangan agar harga di pasaran, khususnya untuk beras, tidak melambung tinggi.
"Badan Pangan tadi juga menyampaikan untuk dibuatkan satu simulasi. Simulasi inilah yang nantinya akan dipakai untuk penentuan berapa sebenarnya harga di tingkat petani yang layak agar masyarakat nanti tidak merasa berat untuk membeli harga berasnya. Skema dan simulasi itu dapat mendukung mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Indonesia lumbung pangan dunia. Siap," katanya. (ari)
ADVERTISEMENT