Jumlah Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul hingga Pertengahan 2021 Mencapai 29 Orang

Konten Media Partner
26 Juli 2021 15:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Pixabay/ArtWithTammy)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Pixabay/ArtWithTammy)
ADVERTISEMENT
Mbah Nar (65) warga Padukuhan Kadisobo, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, ditemukan tewas tergantung di pohon Tayuman, Senin (26/7/2021) pagi. Aksi bunuh diri yang dilakukan Mbah Nar ini menambah daftar warga Gunungkidul tahun ini.
ADVERTISEMENT
Gantung diri yang dilakukan oleh Nar tersebut merupakan kasus bunuh diri yang ke-29 untuk tahun ini. Kasus bunuh diri tahun ini memang cukup tinggi, bahkan nyaris sama dengan kasus bunuh diri yang terjadi selama tahun 2020 yang lalu.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan hingga akhir bulan Juli ini Angka bunuh diri di Gunungkidul telah mencapai 29 kasus. Jumlah tersebut memang cukup memprihatinkan karena nyaris sama dengan kasus bunuh diri tahun 2020 yang lalu. Tahun lalu selama 2020 angka bunuh diri di Gunungkidul mencapai 30 kasus.
"Tahun kemarin setahun 30 kasus. Tahun ini baru setengah tahun sudah 29 kasus," paparnya, Senin.
Kasus bunuh diri di Gunungkidul merupakan pekerjaan rumah paling besar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Di mana rata-rata pertahun angka bunuh diri di Gunungkidul mampu mencapai 30 kasus. Berbagai persoalan melatarbelakangi tingginya angka bunuh diri warga Gunungkidul ini.
ADVERTISEMENT
Senin (26/7/2021) pagi, aksi bunuh diri tersebut diketahui sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu salah satu tetangganya bernama Bardiyem hendak mencari ayam miliknya di sekitar rumah Nar. Saat melakukan pencarian, saksi justru melihat sesosok benda yang tergantung disebuah pohon.
"Setelah didekati sosok tersebut adalah orang gantung diri, Bardiyem kemudian memberi tahu tetangga sekitar," ujar Kapolsek Panggang AKP Mujiman.
Saat dipastikan yang bersangkutan adalah Nar, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Panggang.
Mendapat laporan, jajaran Polsek Panggang bersama Petugas Puskesmas kemudian menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan. Usai dilakukan pemeriksaan, petugas tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan disekujur tubuh Nar.
Diperkirakan sudah meninggal dua jam sebelum ditemukan. Kejadian tersebut murni karena bunuh diri. Dari keterangan keluarganya yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit menahun nyeri di kaki.
ADVERTISEMENT
"Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan," terangnya.