Kabar Jogja-Jateng: 5 Pasar Ditutup hingga Wajib Pakai Masker Saat Bersepeda

Konten Media Partner
13 Juni 2020 7:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana pasar tradisional. Foto: ANTARA Foto.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana pasar tradisional. Foto: ANTARA Foto.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 5 pasar di wilayah Temanggung terpaksa ditutup sementara lantaran menjadi episentrum penularan COVID-19. Pihak pemkab Temanggung kini tengah melakukan penataan ulang agar tidak terjadi penularan di pasar.
ADVERTISEMENT
Selain itu di Yogyakarta digegerkan dengan penemuan sosok mayat tanpa kepala di wilayah pantai di Gunungkidul.
Berikut ini kami rangkum berita yang mungkin Anda lewatkan kemarin:
1. Jadi Episentrum Penularan COVID-19, 5 Pasar Tradisional di Temanggung Ditutup
Hingga Jumat (12/6/2020) malam, kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung terus mengalami lonjakan drastis hingga mencapai angka 201. Jumlah tersebut menjadikan Temanggung bertengger diperingkat kedua tertinggi se-Jawa Tengah setelah Kota Semarang. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung penularan terbanyak berasal dari klaster 5 pasar tradisional, sehingga akan dilakukan penutupan sementara.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, berdasar hal tersebut, dan setelah dilakukan rapat evaluasi akan diambil kebijakan menutup sementara 5 pasar tradisional yang menjadi episentrum penularan COVID-19. Menurutnya, perlu dilakukan penataan ulang pasar tradisional, supaya ke depan tidak menjadi episentrum penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
2. 8 Siswa Polisi Positif COVID-19 Pasca Pulang dari Sukabumi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY melaporkan terdapat tambahan kasus positif COVID-19 cukup signifikan pada Jumat (12/6/2020).
“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini ada 10 kasus positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY Berty Murtiningsih.
Dari 10 kasus positif itu, delapan orang diantaranya adalah siswa yang sebelumnya sempat mengikuti pendidikan kepolisian di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Sukabumi beberapa waktu lalu. Mereka terinfeksi sebagai orang tanpa gejala (OTG).
3. Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Watukodok, Gunungkidul
Jumat (12/6/2020) pagi, warga di sekitar Pantai Watukodok Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari geger. Sesosok mayat tanpa kepala ditemukan terdampar di pinggir pantai tersebut sekitar pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga yang berjalan-jalan di pantai tersebut. Mayat tersebut ditemukan tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam.
Koordinator Sar Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono membenarkan adanya mayat tanpa kepala dan tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Watukodok. Kejadian bermula saat warga setempat, Sakin, berada di tepi pantai.
4. Wakil Wali Kota Yogyakarta Wajibkan Pakai Masker Saat Bersepeda
Belakangan ini bersepeda tengah menjadi tren masyarakat Yogyakarta. Jumlahnya pesepeda pun meningkat dan kebanyakan dari masyarakat bersepeda da hingga di titik pemberhentian di titik nol kilometer. Melihat hal tersebut, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker saat berolahraga.
ADVERTISEMENT
Pihaknya tak menampik jika bersepeda menjadi rekreasi warga mengingat beberapa waktu masyarakat hanya bisa berdiam diri di rumah. Bahkan pada Minggu (7/6/2020) lalu lokasi Malioboro diramaikan warga yang bersepeda. Pihaknya menegaskan warga yang ingin bersepeda harus menggunakan makser mengingat kegiatan tersebut dilakuia. Di luar rumah dan resiko paparan COVID-19 di luar cukup besar.
"Kita mengizinkan semua orang bersepedanya tapi harus pakai masker," katanya Jumat (12/6/2020).
5. Dispar DIY Akan Lakukan Simulasi New Normal di Objek Wisata Lebih dari 1 Kali
Dinas Pariwisata DIY mengklaim pemberlakuannya normal yang dilaksanakan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko selaras dengan rencana dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan segera membuka objek-objek wisata di kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo, mengungkapkan berkaitan dengan pemberlakuan hanya normal pada objek-objek wisata di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta pekan ini pihaknya menjabarkan akan melakukan simulasi di beberapa lokasi. Hari pertama kemarin dilaksanakan di Candi Prambanan yang masih masuk dalam wilayah DIY.
"Minggu ini simulasi, hari kamis kemarin merupakan hari pertama simulasi," tutur Singgih, Jumat (12/6/2020).