news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Jogja-Jateng: Kemunculan Ratusan Cacing hingga Pemakaman Khusus COVID-19

Konten Media Partner
20 April 2020 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan cacing tanah yang muncul. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan cacing tanah yang muncul. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah bersliweran kabar mengenai pandemi corona, ada hal yang menghebohkan warga Solo. Pasalnya cacing yang jumlahnya ratusan mendadak muncul di beberapa titik. Salah satunya terlihat di Pasar Gede, Solo.
ADVERTISEMENT
Berikut kami rangkum berita kemarin yang mungkin Anda lewatkan:
1. Ratusan Cacing Tanah Bermunculan di Pasar Gede Solo
Warga di Solo dihebohkan dengan kemunculan ratusan cacing. Fenomena ini terjadi di beberapa tempat salah satunya di Pasar Gede, Solo Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Cacing itu keluar dari tanah di taman sebelah utara Pasar Gede Solo, lalu merayap ke jalur pedestrian.
Beberapa warganet beranggapan kemunculan cacing diakibatkan karena penyemprotan desinfektan yang belakangan ini sering dilakukan. Namun, Pakar Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono menyanggah hal tersebut.
"Kalau disinfektan kan seperti spray, saya kira bukan. Kecuali kalau desinfektan disemprot di satu titik dengan jumlah besar mungkin langsung keluar. Tapi ini kejadiannya di berbagai tempat, jadi saya kira bukan," ungkap Prabang, Sabtu (18/4/2020).
ADVERTISEMENT
2. Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Sediakan Pemakaman Khusus COVID-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menyediakan lahan pemakaman bagi jenazah pasien COVID-19. Upaya itu untuk mengantisipasi terulangnya kejadian penolakan yang pernah terjadi sebelumnya di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
“Perlu ketersediaan lahan untuk jenazah korban akibat Corona Virus Disease (COVID-19), termasuk tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Hal tersebut agar tidak terulang kembali timbulnya kekhawatiran warga masyarakat, terhadap penularan COVID-19, yang berujung pada penolakan pemakaman jenazah korban virus dimaksud,” katanya, Sabtu (18/4/2020).
3. Warga Gunungkidul Bekerja Keras Halau Wisatawan yang Ingin Berlibur
Warga yang berada di jalur masuk ke kawasan pantai di wilayah Gunungkidul harus bekerja ekstra melakukan penjagaan posko. Sebab, meskipun 42 obyek wisata dinyatakan ditutup oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul, ternyata masih ada wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata terutama kawasan pantai.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Desa Kemadang, Suminto, mengatakan warga desa mendirikan posko untuk memantau arus yang masuk ke kawasan wisata melalui jalur Kemadang tersebut. Karena meski ditutup ternyata banyak wisatawan yang berniat masuk ke objek wisata pantai.
4. Dampak Wabah Corona, Okupansi KA Jarak Jauh Daop 6 Yogyakarta Turun Drastis
Wabah COVID-19 berdampak pada rata-rata okupansi penumpang kereta api. PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyebutkan bahwa terjadi penurunan yang signifikan pada rata-rata okupansi penumpang kereta jarak jauh.
"Rata-rata okupansi untuk kereta jarak jauh menurun signifikan dan saat ini tersisa sekitar 10 persen. Saat kondisi normal, okupansi bisa capai 100 persen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, Minggu (19/4/2020).
ADVERTISEMENT