Kabar Jogja: Parangtritis Mulai Dikunjungi hingga Kesaksian Saat Erupsi Merapi

Konten Media Partner
22 Juni 2020 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pantai Parangtritis. Foto: Erfanto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pantai Parangtritis. Foto: Erfanto
ADVERTISEMENT
Kawasan Pantai Parangtritis mulai ramai dikunjungi wisatawan beberawa hari terakhir. Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul pun tak bisa menutup jalan menuju Pantai Parangtritis lantaran jalan umum.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/6/2020), diabadikan oleh banyak orang. Warga di lereng Merapi pun tetap tenang meski Gunung Merapi erupsi dua kali di pagi hari.
Berikut ini berita sehari lalu yang mungkin terlewat untuk menyapa pagi Anda.
1. Wisatawan Mulai Berdatangan ke Pantai Parangtritis
Wisatawan mulai berdatangan ke kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Dalam dua minggu terakhir terutama di akhir pekan, jumlah wisatawan yang datang ke kedua pantai yang berada di Kecamatan Kretek ini kian banyak.
Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengakui memang ada wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis dan Depok meskipun belum dibuka. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak membendung wisatawan sebab tidak mungkin menutup akses utama masuk ke Parangtritis.
ADVERTISEMENT
"Jalan ke Parangtritis kan tidak mungkin kita tutup. Wong jalur umum," ujar Markus, Minggu (21/6/2020).
2. Aturan bagi Pejalan Kaki di Malioboro Saat New Normal
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Yogyakarta telah menyusun sejumlah protokol baru bagi wisatawan yang menyambangi pusat wisata itu di masa new normal.
Salah satu protokol yang dibuat yakni soal pengaturan akses bagi pejalan kaki menjadi dua arah yaitu utara dan selatan. Dalam aturan ini pejalan kaki di Malioboro harus ingat, dari arah mana saat masuk ke Malioboro, apakah dari utara atau selatan.
Sebab dari pihak UPT Malioboro sejak Kamis (11/6/2020) lalu telah menentukan, bahwa trotoar atau pedestrian bagian barat hanya diperuntukkan untuk akses pejalan kaki yang masuk dari selatan (arah Titik Nol Kilometer) menuju ke utara (arah Stasiun Tugu).
ADVERTISEMENT
3. Kesaksian Warga di Lereng Merapi Saat Erupsi Minggu, 21 Juni 2020
Gunung Merapi kembali erupsi Minggu (21/6/2020) pagi. Dua kali erupsi vertikal terjadi Minggu pagi sempat terjadi dan banyak diabadikan oleh warga melalui telepon genggamnya. Namun warga sekitar yang mendengar dan mengetahui peristiwa tersebut tetap tenang dan tidak panik.
Heri Suprapto, tokoh masyarakat dan mantan kepala desa di wilayah Kecamatan Cangkringan, Sleman mengaku, ketika terjadi erupsi, warga di lereng Merapi mendengar suara gemuruh. Warga sudah menganggap hal tersebut kejadian yang biasa sehingga tidak terjadi kepanikan.
4. 3 Pesepeda Kecelakaan di Bantul
Kecelakaan yang disebabkan oleh pengguna sepeda kembali terjadi di wilayah Bantul. Dalam video instragram yang ditayangkan oleh akun @viralterkini99 memperlihatkan video kecelakaan para para goweser dengan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Video tersebut memperlihatkan 3 orang goweser berjajar 3 hendak menghindari pejalan kaki yang berada di depannya. Pengguna sepeda paling kiri berusaha menghindari pejalan kaki dengan sedikit gerakan membelokkan sepedanya sedikit ke tengah. Namun justru menyenggol rekannya yang berada di samping kanannya.
Pengguna sepeda paling kanan yang tidak siap langsung jatuh terjerembab tepat di tengah jalan. Dari belakang melaju sebuah sepeda motor dengan kecepatan sedang yang tidak bisa menghindar. Karena jarak terlalu dekat akhirnya pesepeda tersebut terlindas bagian tengah tubuhnya dan usai melindas, pengguna sepeda motor itupun jatuh.
5. Dikejar Korbannya, Jambret di Sleman Terjebak di Jalan Buntu
Fitri Astuti (18) warga Gentan, Margoyudan, Magelang tergolong berani. Bersama temannya, Alif Latifa Helmi (18) nekat mengejar seseorang yang telah merampas telepon genggamnya, Sabtu (20/6/2020) sore kemarin. Akibatnya, AS (20) warga Karanganyar, RT 004 RW 001, Sutopati Kajoran Magelang yang telah merampas handphonenya berhasil diringkus warga
ADVERTISEMENT
Kapolsek Seyegan, AKP Samidi mengatakan Sabtu (20/6/2020) sore sekitar pukul 17.30 WIB Fitri Astuti berboncengan dengan Latifa melintas di Jembatan Karang Beran, Margodadi, Seyegan dari perempatan Seyegan ke arah selatan. Keduanya merasa curiga ada seseorang yang membututi mereka.
"Keduanya berusaha mengelabui pelaku," ujar Samidi, Minggu (21/6/2020) .