KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik pada 3 Januari 2021

Kereta Api Indonesia. Foto: Flickr

Puncak arus balik penumpang kereta api pada libur tahun baru di daerah operasional (Daop) 6 Yogyakarta, diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu (3/1/2021) ini. Hal tersebut merujuk pada jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun utama mereka.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun utama pada hari ini, Minggu (3/1/2021). Daop 6 mencatat pada Minggu (3/1/2021) penumpang naik dari tiga stasiun utama Daop 6 mencapai 8.115 orang.

"Kalau hari sebelumnya, Sabtu jumlah penumpang naik sebanyak 7.038 orang,"terangnya, Minggu (3/1/2021).

Informasi selengkapnya klik di sini.

Khusus di Stasiun Yogyakarta setidaknya ada 3.701 orang naik dengan berbagai tujuan hari Minggu ini. Sabtu, penumpang naik dari Stasiun Yogyakarta sebanyak 3.048 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak Rabu (30/12/2020) lalu.

"Kalau dari Stasiun Purwosari, pada Minggu (3/1/2021), jumlah penumpang naik tercatat 335 orang dan penumpang naik dari Stasiun Solo Balapan pada hari yang sama 884 orang. Minggu juga merupakan yang tertinggi dibanding hari sebelumnya," katanya.

Sementara untuk penumpang turun di tiga stasiun tersebut tercatat paling banyak pada Rabu (30/12/2020) sebanyak 5.134 penumpang turun.

Supriyanto menjelaskan di Stasiun Purwosari, jumlah penumpang yang turun pada Minggu (3/1/2021) sebanyak 191 orang sementara penumpang turun tertinggi di Stasiun Solo Balapan, yang tertinggi pada Rabu (30/12/2020) sebanyak 569 oang.

"Kalau penumpang yang turun di Stasiun Yogyakarta, tertinggi pada Rabu (30/12/2020) sebanyak 2.138 orang,"ungkapnya.

Pada libur Nataru ini, pihaknya mulai mengoperasionalkan Kereta Bandara menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo. KA Bandara Bandara Internasional Adi Soemarmo yang beroperasi kembali ini terbagi mejadi tiga relasi.

Masing-masing relasi diantaranya KA Bandara relasi Klaten-Adi Soemarmo (PP) dengan total 22 perjalanan, KA Bandara relasi Solobalapan-Adi Soemarmo (PP) dengan total 10 perjalanan, dan KA Bandara relasi Solobalapan-Klaten (PP) dengan total dua perjalanan.

"Tarif terjangkau mulai Rp 7.000 sampai Rp 15.000,"terangnya.