Kakek di Gunungkidul Tewas Saat Bakar Sampah

Konten Media Partner
13 November 2019 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jenazah. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenazah. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Nasib nahas menimpa Kartomo (85) warga padukuhan Wonosobo 1 RT 01 RW 01, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Lelaki renta ini tewas meregang nyawa setelah terbakar oleh api ketika membakar sampah di ladangnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapta, ketika dikonfirmasi mengungkapkan tubuh Kartomo pertama kali ditemukan oleh Warno yang juga merupakan tetangga korban. Selasa (12/11/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB, Warno bermaksud mencari pakan ternak di Alas Mbeling Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari.
Saat melintas di lokasi kejadian dirinya melihat api berkobar di ladang miliknya. Khawatir api akan membesar dan membakar seluruh ladang miliknya, Warno lantas pergi inisiatif untuk berusaha memadamkan api tersebut.
"Nah ketika berusaha memadamkan api, beliau (Warno) melihat Ada sosok tergeletak di tengah kobaran api," ungkapnya, Selasa (12/11/2019).
Warno lantas berusaha memadamkan api di sekitar tubuh yang tergeletak tak bergerak tersebut. Warna terkejut ketika api sudah padam ternyata tubuh yang tak bergerak tersebut adalah tetangganya yang bernama Kartomo. Warno lantas berteriak meminta tolong dan warga ada yang melaporkan ke Satlinmas SAR Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Warga dibantu Sar Linmas Gunungkidul berusaha untuk mengevakuasi tubuh Kartomo tersebut. Saat ditemukan badan Kartomo dalam posisi terlentang dengan luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Saat pertama kali ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Polisi menduga bahwa Kartomo terpeleset ketika berusaha memadamkan api yang membakar lahan miliknya. Sebelumnya Kartomo memang terlihat membakar sampah di lahan miliknya di kawasan Padukuhan Banjarejo tersebut.
"Karena angin cukup kencang maka api cepat membesar dan merembet ke ladang milik Warno," tambahnya.
Sebelum ditemukan terlentang tak bernyawa diduga Kartomo pingsan terlebih dahulu. Kartomo pingsan karena menghirup asap yang cukup tebal dari sisa pembakaran sampah di ladang miliknya. (erl)