Kala Anggota Linmas yang Lansia Ikut Amankan Pemilihan Lurah di Gunungkidul

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasiran, seorang anggota Linmas yang sudah lansia ikut mengamankan gelaran Pemilihan Lurah di Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kasiran, seorang anggota Linmas yang sudah lansia ikut mengamankan gelaran Pemilihan Lurah di Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
30 Oktober 2021 mendatang setidaknya ada 58 Kalurahan akan menyelenggarakan pemilihan lurah (Pilur) serentak, termasuk di Gununkidul. Salah satu yang menjadi hal krusial adalah berkaitan dengan pengamanan. Salah satu yang menjadi unsur pengamanan adalah Linmas.
ADVERTISEMENT
Selain petugas kepolisian, Linmas nanti akan disiagakan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hanya saja, sebagian besar Linmas kini berusia tidak muda lagi. Salah satu alasan yang mengemuka adalah sulitnya regenerasi akibat ketiadaan anggaran kesejahteraan untuk Linmas.
Salah seorang Linmas Kalurahan Pengkok, Kasiran mengatakan meski sudah berusia 63 tahun namun dirinya masih bersemangat untuk turut andil dalam pengamanan Pilur serentak di Kalurahan Pengkok. Ia berharap dalam pelaksanaannya nanti tidak ada halangan dan berjalan sebagaimana mestinya.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar,” kata dia.
Berkaitan dengan Linmas sendiri, ia mengatakan memang masih didominasi orang tua-tua. sebab di daerahnya sendiri dirasa regenerasinya masih sangat kurang, minat anak muda untuk menjadi linmas masih sangat minim.
ADVERTISEMENT
Memang ia mengakui untuk menjadi Linmas tidak akan mendapatkan tunjangan kecuali hanya seragam. Padahal Linmas selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan baik kegiatan kalurahan ataupun kegiatan masyarakat.
“Kalau yang tua mau mengundurkan diri masih sulit mencari penggantinya,” papar Kasiran.
Panewu Patuk, Martono Iman Santoso mengungkapkan, aparat penegak hukum dan Linmas menjadi ujung tombak keamanan di setiap TPS yang ada di masing-masing wilayah. Mereka memiliki ketugasan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan dalam penyelenggaraan Pilur Serentak 2021 ini. Adapun di Kapanewon Patuk sendiri ada 6 Kalurahan yang menyelenggarakan Pilur.
“TNI Polri dan Linmas ini nantinya akan bersinergi dalam pengamanan di setiap TPS. Maka dari itu kita lakukan apel persiapan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan komitmen dalam menjaga setia TPS,” kata Martono Iman Santoso, Jumat (22/10/2021).
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan Pilur 2021 ini ada 6 Kalurahan diantaranya Kalurahan Pengkok, beji, Nglanggeran, Putat, Salam, dan Semoyo. Untuk pengamanan sendiri akan dilakukan secara ketat agar tidak ada potensi konflik dan potensi lain yang terjadi pada masa-masa saat ini dan saat hari pencoblosan.
“Dari 6 Kalurahan itu ada sekitar 32 calon yang akan bersaing dalam mendapatkan suara dari masyarakat di masing-masing daerah. Kalau untuk pengamanan kita kerahkan sekitar 90 Linmas,” paparnya.
Ia mengapresiasi betul semangat para Linmas dari setiap Kalurahan. Sebagian memang sudah berusia tua, namun tetap berkomitmen dan berkontribusi dalam pengamanan penyelenggaraan pesta demokrasi di tingkat Kalurahan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat luas khususnya di Kalurahan penyelenggara pilur untuk aktif menggunakan hak suara mereka dan selektif dalam menerima informasi.
ADVERTISEMENT
“Harapan kedepan dengan Pilur di Kapanewon Patuk berjalan aman dan ayem,” imbuh Panewu.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan dan koordinasi yang sudah terjalin dengan sejumlah instansi demokrasi di Gunungkidul masih tergolong aman. Masyarakat sendiri perlahan sudah mulai melek akan politik, untuk penyelenggaraan pemilihan tahun demi tahun juga semua berjalan lancar.
“Untuk pemetaan yang dilakukan tidak ada daerah yang berpotensi konflik, tapi untuk pengamanan tetap menjadi fokus di setiap TPS,” ujar Heri Susanto.
Adapun pemkab dan penegak hukum berkomitmen dalam memaksimalkan pengamanan pilur ini, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan untuk pola yang diterapkan yaitu 2 TPS 4 Petugas TNI Polri dan 8 Linmas.
ADVERTISEMENT