Kampus di Yogyakarta Adakan Radio Live Streaming 58 Jam Non-Stop

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY sedang melakukan siaran. Foto: Istimewa.

Imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah termasuk belajar membuat para pengajar harus memutar strategi untuk memberikan pengajaran dengan cara yang efektif dan menyenangkan untuk para peserta didiknya. Hal unik dilakukan oleh salah satu kampus di Yogyakarta untuk mengisi perkuliahan sambil tetap #dirumahaja.

Kampus swasta yang satu ini memiliki program 58 jam nonstop radio live streaming untuk mahasiswanya. Setiap jamnya, seorang mahasiswa bertugas untuk mengisi materi dalam radio live streaming tersebut. Tentu ini menjadi sesuatu yang baru mengingat, jarang ada pengajar yang memanfaatkan radio.

“Sekarang dengan kondisi pandemi, lalu kuliah online, dan berpikir apa yang bisa dibuat mahasiswa yang lebih menantang dan mereka bisa mengalami situasi riil dalam dunia kerja,” ujar Yohanes Widodo, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), saat diwawancarai, Senin (18/5/2020) malam.

Pihaknya pun membebaskan para mahasiswa memilih topik untuk mengisi waktu selama 1 jam siaran. Rupanya, program ini juga menjadi wadah bagi para mahasiswa dan dosen untuk melepas rindu. Pasalnya, mereka bisa berinteraksi lewat kolom chat yang telah disediakan.

Ia bercerita bahwa banyak mahasiswa yang berbagi cerita keseharian di rumah saja di tengah wabah COVID-19 ini. Namun, ada pula dari mereka yang membahas soal hal-hal yang berbau Korea.

“Lebih membebaskan mereka untuk berkreasi, pokoknya kalian punya waktu 1 jam, terus kita buat program siaran, temanya bebas, konsepnya bebas, ada banyak versi,” ujarnya.

Tak hanya sekadar siaran, ia pun memasukkan program ini untuk dijadikan nilai perkuliahan. Animo mahasiswa pun menurutnya cukup baik dengan program ini. Para mahasiswa pun dengan semangat mendengarkan siaran yang sedang dilakukan teman-temannya.

“Kemarin malah di atas jam 1 (malam) bisa sampe 60-an orang,” katanya.

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY sedang melakukan siaran. Foto: Istimewa.

Ia pun berencana untuk mengembangkan program ini ke depannya. Tak hanya mahasiswa yang bisa melakukan siaran, namun dosen juga bisa. Menurutnya, program ini bisa dimanfaatkan untuk memutus sekat antara dosen dan mahasiswa.

Ega Krisnawati, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY, mengatakan bahwa radio live streaming memberikan pengalaman baru baginya. Ia pun bisa merasakan bagaimana menjadi seorang penyiar di dunia kerja.

“Program ini sangat menarik, meskipun sangat membuat nervous terhadap masalah koneksi. Memberikan pengalaman baru,” katanya.