Kapolda Jateng: dalam 3 Hari 8 Terduga Teroris Ditangkap

Ilustrasi teroris. Foto: Kumparan.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, dalam waktu tiga hari terakhir sedikitnya, delapan terduga teroris ditangkap di wilayah hukum Polda Jateng. Dikatakan, mereka ditangkap di berbagai tempat.

"Untuk terorisme ditangani Densus 88 sekarang sudah ada delapan tersangka yang ditangkap di beberapa daerah di Jateng. Itu dalam waktu tiga hari terakhir ini,"ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Mapolres Temanggung, Kamis (17/10/2019) petang.

Dia menegaskan, mereka yang ditangkap ini tidak ada kaitan langsung dengan insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten. Kendati demikian, mereka ini memiliki jaringan yang sama.

"Mereka satu jaringan tetapi tidak ada hubungan langsung dan tidak satu kelompok, tetapi dalam jaringan yang sama. Kalau dalam hal jaringan ini tidak sama dengan mengungkap kasus-kasus yang umum, kita harus punya kemampuan untuk melakukan deteksi jaringan,"katanya.

Ryco menyampaikan antisipasi ke depan terkait dengan terorisme kepolisian akan meningkatkan kegiatan deteksi dan partisipasi masyarakat untuk melapor kepada polisi. Upaya itu dirasa bisa efektif terlebih melibatkan partisipasi aktif semua pihak.

Sebagaimana diketahui, terjadinya kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, ditindaklanjuti oleh Densus 88 Polri dengan bergerak cepat mencari jaringan teroris pelaku kejahatan tersebut, yakni Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (ari)