Kasus Corona di Gunungkidul Melonjak, Dinkes Klaim RS Masih Bisa Menampung

Konten Media Partner
24 Januari 2021 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasus Corona di Gunungkidul Melonjak, Dinkes Klaim RS Masih Bisa Menampung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kasus pasien corona di wilayah Gunungkidul dalam dua hari terakhir mengalami lonjakan cukup drastis. Di hari Sabtu (23/1/2021) jumlah pasien positif di wilayah ini mencapai 46 orang. Dan hari Minggu (24/1/2021) pasien positif di Gunungkidul bertambah 12 orang.
ADVERTISEMENT
Hingga hari Minggu ini, jumlah pasien corona di Gunungkidul mencapai 1.362 orang. Pasien yang telah sembuh mencapai 1.042 orang dan yang tengah dirawat ada 263 orang, meninggal 67 orang dan sisanya 237 orang pasien positif melakukan isolasi mandiri.
Kendati demikian, dinas kesehatan (dinkes) setempat mengklaim rumah sakit di wilayahnya masih mampu menampung pasien positif corona. Mereka pun masih mampu merawat pasien positif corona tersebut.
Adv.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menuturkan saat ini jumlah tempat tidur yang telah terpakai baru sekitar 70 persen. Sehingga pihaknya tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan adanya penambahan pasien corona.
"Tempat tidur kita yang terpakai 70 persen,"tambahnya.
Direktur RSUD Saptosari, dr. Eko Darmawan menyatakan sanggup memenuhi permintaan orang nomor satu di DIY tersebut. Sebab RSUD Saptosari belum lama diresmikan, sehingga Tempat Tidur bagi pasien COVID-19 masih bisa ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini RS tersebut memiliki sekitar 20 tempat tidur dan terisi 10 pasien menurut data 19 Januari kemarin,"ungkapnya.
Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati mengatakan sebenarnya kondisi rumah sakit masih memungkinkan untuk melakukan penamban jumlah tempat tidur pasien COVID-19. Namun jika sesuai edaran Gubernur, belum tentu bisa dilaksanakan.
"Bisa saja menambah kapasitas. Namun belum tentu sesuai permintaan tersebut. Kalau (ditingkatkan) sampai 60 persen tidak sanggup, nanti pasien non-COVID mau dikemanakan," kata Heru.
Terlebih selama ini RSUD Wonosari menjadi rujukan utama bagi Kabupaten Gunungkidul untuk berbagai penyakit. Tak hanya untuk COVID-19, tetapi juga penanganan medis lainnya sehingga membutuhkan ruang penanganan.
Heru mengatakan saat ini tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Wonosari mencapai 33 unit. Dengan rincian, 24 di antaranya untuk isolasi dewasa, sisanya di ICU (1), isolasi anak (6), dan isolasi bayi (2). Di mana ada 24 pasien yang mendapat perawatan di ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan ada solusi selain menambah kapasitas tempat tidur. Salah satunya dengan pencegahan di masyarakat,"tambahnya.