Kaum Muda Indonesia Didorong Melek Teknologi dan Siap Terjun di Dunia Kerja

2 orang pemuda tengah menggunakan smartphone dan laptop untuk mengikuti pendidikan di SYNRGY Academy. Foto: istimewa.

Era digitalisasi menuntut semua orang untuk melek teknologi. Kehadiran teknologi seharusnya memberikan banyak kemudahan untuk kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, penguasaan teknologi memberikan nilai plus tersendiri untuk para pekerja di Indonesia.

Melihat pentingnya teknologi di era digitalisasi, Bank BCA meluncurkan program SYNRGY Academy beberapa waktu lalu. Kaum muda diajak untuk melek teknologi dan siap hadapi dunia kerja.

"BCA bangga dengan kesuksesan SYNRGY Academy Batch 1 yang telah menorehkan 36 talenta yang siap bekerja. Proficiat kepada peserta batch 1 yang telah menunjukan kemampuannya melalui program ini semoga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencetak prestasi. Keberhasilan ini mendorong kami untuk menghadirkan SYNRGY Academy Batch 2 untuk menjaring lebih banyak talenta dari IT di Indonesia,” ujar Adi Prasetyo Susilo selaku SVP Digital Innovation Solutions BCA, Kamis (3/12/2020).

Informasi selengkapnya klik di sini.

Lewat program ini, peserta akan menjalani pendidikan dan pelatihan selama beberapa bulan untuk meningkatkan skillnya. Mulai dari Full-stack Web Development dan UI/UX Design.

Selama 2 bulan, siswa mempelajari pemrograman fundamental di kelas Fullstack, dan teknik, metode serta penggunaan tools dasar dalam desain di kelas UI/UX. Setelah melewati Pre-Bootcamp, selanjutnya 36 siswa yang lolos ke Main Bootcamp dan dibagi ke dalam lima kelas spesialisasi yang berbeda, yakni: Frontend, Backend, Android, Quality Assurance dan UI/UX Design.

2 orang pemuda tengah berdiskusi. Foto: istimewa.

Siswa mulai belajar lebih dalam terkait platform masing-masing dan mulai belajar praktek mengerjakan project. Tidak hanya skill teknis, mereka juga belajar skill non-teknis seperti metodologi Scrum, cara presentasi, dan skill lainnya seputar transformasi digital.

“SYNRGY Academy telah membuka pendaftaran untuk Batch 2 yang akan dijalankan full online. Harapannya program ini dapat mencetak prestasi seperti batch 1, terlebih saat ini peluang dalam dunia teknologi digital sedang banyak dibutuhkan.” tutup Adi.