Kebakaran Sumbing Padam, Pos Komando Karhutla Dibubarkan

Posko Karhutla Gunung Sumbing di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung dibubarkan, Selasa (8/10/2019). Foto: ari.

Bersamaan dengan telah padamnya kebakaran di hutan Gunung Sumbing, Posko Operasi Karhutla BC Banaran dibubarkan. Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi.

"Berkaitan dengan telah selesainya kegiatan operasi pemadaman bencana kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing tahun 2019 yang berlangsung dari tanggal 22 September hingga 7 Oktober 2019 maka hari ini posko kami bubarkan. Api telah dapat dipadamkan,"ujar Gito di sela-sela apel pembubaran posko, Selasa (8/10/2019).

Hadir dalam kegiatan di Pos Pemantauan Banaran itu Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf David Alam, Kapolres AKBP Muhammad Ali, Wakil Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Bagas Avianto, Asper BKPH Temanggung Kusino, serta seluruhjajaran Muspika Tembarak, dan lain-lain.

Dandim 0706/Temanggung, Letkol Inf David Alam, mengapresiasi tim yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah melakukan pemadaman api. Diakuinya tidak mudah memadamkan kebakaran di kawasan hutan gunung, bahkan lokasi titik api berada di jurang-jurang yang dalam.

"Kepada rekan-rekan semua yang telah bekerja keras termasuk rekan-rekan relawan yang telah mendukung sepenuhnya operasi pemadaman api di Gunung Sumbing saya ucapkan terimakasih. Dengan soliditas kita semua ternyata masalah kebakaran bisa kita atasi dan inilah fungsinya persatuan dan koordinasi berbagai elemen,"katanya.

Kapolres Temanggung, AKBP Muhammad Ali menuturkan, dengan telah padamnya api yang membakar tanaman hutan lindung ini ke depan dia berharap tidak terjadi lagi. Dia meminta semua elemen diminta untuk turut bersama-sama menjaga situasi dan keadaan yang sudah aman dan kondusif. (ari/adn)