Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Usai Dilantik, Terima Tamu hingga Sosialisasi

Konten Media Partner
26 Februari 2021 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di DIY, Jumat (26/2/2021). Foto: Humas Pemda DIY.
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di DIY, Jumat (26/2/2021). Foto: Humas Pemda DIY.
ADVERTISEMENT
Tiga pasangan pemenang Pilkada 2020 telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Usai dilantik, mereka mengklaim akan langsung melanjutkan kegiatan terkait pemerintahan daerah. Berbagai kegiatan telah mereka persiapkan usai dilantik menjadi Bupati dan wakil bupati.
ADVERTISEMENT
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengaku usai pelantikan akan langsung pulang ke rumahnya terlebih dahulu. Sejumlah agenda telah menunggunya sebelum akhirnya ada serah terima jabatan dengan bupati dan wakil bupati sebelumnya. Sunaryanto mengaku akan melakukan pertemuan dengan perwakilan dari beberapa Kementerian.
"Ada kunjungan langsung dari Wamendesa, kemudian ada dari Kementerian Agama dan Kementerian Olahraga," katanya saat di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY.
Sunaryanta mengaku sudah membeli kendaraan rantis buatan PT Pindad yakni Maung dari kantong pribadi untuk kendaraan dinas. Pasalnya mantan ajudan pribadi Ryamizard Ryacudu mengaku sengaja memilih kendaraan produksi anak bangsa tersebut karena menyesuaikan kondisi geografis Gunungkidul.
Di mana Gunungkidul medannya banyak yang terjal dan membutuhkan kendaraan yang mumpuni. Dengan kendaraan tersebut diharapkan mampu menunjang kedinasannya sebagai bupati di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Saya cinta produk nasional. Untuk kendaraan maung, rencananya saya pakai itu memang. Nanti untuk dinas, karena di Gunungkidul banyak medan terjal licin berbukit-bukit,"tambahnya.
Menyoal visi dan misi, pensiun TNI AD ini memiliki 3 hal yakni ekonomi kerakyatan meliputi peternakan, perikanan dan pertanian. Kedua tentang pariwisata dan ketiga tentang investasi yang mau dia kembangkandi Gunungkidul.
adv
Sementara untuk penanganan COVID-19, dia mengaku akan mengikuti protokol yang sudah ada. Karena penanganan COVID-19 sudah standar sesuai dengan penanganan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.
"Jadi kita ikuti protokol yang ada saja," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan setelah pelantikan tersebut selesai dilaksanakan, mereka berdua akan mempercepat proses visi misi untuk masuk ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2021-2026. Pasalnya, visi misi tersebut menyangkut janji-janji dan komitmen kampanye Halim dan Joko kepada rakyat Bantul.
ADVERTISEMENT
"Seperti halnya terkait bantuan Rp50 juta per tahun untuk Pedukuhan di Bantul,"tambahnya.
Ia berharap program penumbuhan partisipasi masyarakat melalui bantuan secara tetap Rp50 juta perdusun pertahun dapat meningkatkan urusan wajib dasar yakni pendidikan dan kesehatan di tingkat dusun. Sehingga nantinya kesejahteraan akan segera dapat dicapai.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo, bahwa setelah pelantikan ini dia dan Halim akan segera melakukan penyesuaian dengan aturan perundangan, regulasi yang muncul pada tahun 2021 khususnya dalam rangka penanggulangan COVID-19 juga pemulihan ekonomi di Kabupaten Bantul.
"Kami maraton rapat dengan tim anggaran daerah dalam rangka percepatan seperti yang dikatakan pak Halim," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku akan segera melakukan sosialisasi vaksinasi usai pelantikan ini. Semua itu sesuai dengan arahan Sultan dalam sambutannya. Pihaknya juga akan segera melakukan gerakan penanggulangan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami akan langsung sosialisasi gerakan vaksinasi ke masyarakat," ucapnya.