Keluarga Pasien Corona yang Meninggal di Parkiran Sudah Datangi 4 Rumah Sakit

Konten Media Partner
9 Juli 2021 17:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi pasien corona yang meninggal di parkiran rumah sakit di Bantul. Foto: TRC BPBD DIY
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi pasien corona yang meninggal di parkiran rumah sakit di Bantul. Foto: TRC BPBD DIY
ADVERTISEMENT
Ny H (48) warga Padukuhan Patuk RT 07, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Gunungkidul yang meninggal dunia di dalam mobil ketika mencari rumah sakit awalnya dalam kondisi stabil. Kamis (8/7/2021) sore, Ny H memang dalam kondisi drop karena sakit diabetes dan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Komandan TRC BPBD DIY, Pristiawan Buntoro mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, Ny H semula sehat, kemudian merasa tidak enak badan dan hendak dibawa ke rumah sakit. Ia menduga bahwa pihak keluarga belum mengetahui jika kondisi di rumah sakit baik itu di Kota Yogyakarta dan Bantul semuanya penuh.
"Ny H rencananya mau diperiksakan ke rumah sakit. Terus dibawa turun dari Patuk ke Kota," ungkapnya.
Pihak keluarga tak menyebutkan secara rinci rumah sakit mana saja yang sudah dikunjungi. Namun Pristiawan memastikan bahwa keluarga pasien meninggal sudah mendatangi empat rumah sakit.
"Di antaranya Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Bantul, RSUD Kota Yogyakarta, serta dua sisanya merupakan rumah sakit kecil di Kota Yogyakarta," lanjutnya.
Pihak keluarga sudah berusaha maksimal untuk mencari rumah sakit agar H bisa selamatkan. Awalnya pasien tersebut dibawa pihak keluarga ke RSU PKU Bantul. Namun, melihat antrean pasien yang begitu banyak, keluarga kemudian memilih untuk membawa pasien untuk mencari tempat tes swab antigen sambil mencari rumah sakit yang dapat menerima pasien saat itu juga, tanpa antrean yang panjang.
ADVERTISEMENT
"Mereka sampai di Klinik di Krapyak. Dan ditest swab antigen ternyata positif. Pasien drop dan meninggal," tambahnya.