Kenalkan Fashion ala Korea Lewat Fashion Show dan Dance Cover

Konten Media Partner
8 Desember 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
K-Pop Dance Competition yang digelar di Parkson Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019). Foto: len.
zoom-in-whitePerbesar
K-Pop Dance Competition yang digelar di Parkson Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019). Foto: len.
ADVERTISEMENT
Budaya Korea yang masuk ke Indonesia beberapa tahun terakhir rupanya masih ramai peminat. Berawal dari musik kini tak sedikit orang Indonesia yang tertarik untuk mempelajari fashion atau gaya berpakaian ala orang Korea. Bahkan, banyak anak muda yang melakukan cover dance girlband atau boyband Korea.
ADVERTISEMENT
Memadukan fashion dan cover dance, salah seorang fashion designer asal Korea membawakan nuansa fashion secara nyata ala Korea.
"I want to introduce korea design with collaboration with parkson and fashion market in indonesia especially in Yogyakarta, (Saya mau memperkenalkan desain korea dengan Parkson dan fashion market yang ada di Indonesia, khususnya di Yogyakarta)," kata Sunny, fashion designer asal Korea, saat K-Pop Dance Competition di Parkson Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019)
Sunny, fashion designer asal Korea, saat K-Pop Dance Competition di Parkson Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019). Foto: len
"Korean people love batik, (orang Korea cinta batik)," tuturnya.
Rupanya tak hanya budaya korea saja yang masuk ke Indonesia, tetapi juga kebalikannya. Hal ini dibuktikan dengan diajarkannya Bahasa Indonesia di sejumlah perguruan tinggi yang ada di Korea Selatan. Bahkan tak sedikit masyarakat di Korea yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia.
(Dari kiri ke kanan) Perwakilan KBRI Korea, Apung Noweed; Lia Mustafa, fashion designer asal Yogyakarta; dan Sunny, fashion designer asal Korea, saat K-Pop Dance Competition di Parkson Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019). Foto: len.
"Bahasa Indonesia diajarkan di beberapa universitas besar di korea seperti di Busan, Seoul, dan masyarakat Korea yang pengen belajar Bahasa Indonesia makin hari makin besar. Sastra Indonesia adalah jurusan yang kompetitif, mereka buka buat 60 kursi pendaftar bisa 4 sampai 5 kali lipat," kata Perwakilan KBRI Korea, Apung Noweed.
ADVERTISEMENT