Kerugian Akibat Ricuh Laga PSIM vs Persis Solo Masih Diinventaris

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Foto: atx
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Foto: atx
ADVERTISEMENT
Buntut aksi kerusuhan dalam pertandingan bertajuk Derby Mataram yang terjadi pada Senin (21/10/2019) sore, motor dan dua buah mobil patroli polisi menjadi sasaran amukan massa. Satu diantaranya hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
Terkait perusakan ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan total kerugian yang diderita.
"Kerugian nilainya kan rupiah, saat ini belum bisa kita pastikan karena saat ini masih dalam pendataan dan sedang di bengkel dan mereka juga butuh waktu untuk mengestimasi," terang Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto dalam sesi jumpa media di Polresta Yogyakarta, Selasa (22/10/2019).
Sementara itu, Yuliyanto menjabarkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya korban jiwa akibat kerusuhan ini.
"Kemarin hanya ada laporan petugas damkar yang harus diperban," tandasnya.
Dikabarkan sebelumnya, dua mobil patroli kepolisian menjadi sasaran amukan massa usai laga pamungkas Liga 2 Indonesia antara PSIM Jogja vs Persis Solo yang berakhir ricuh.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan yang bermula di dalam stadion meluas hingga area luar stadion. Dua mobil kepolisian yang diparkir di halaman stadion menjadi sasaran amukan massa. Satu mobil dibakar dan satunya terbalik.
Massa juga dikabarkan sempat menghalangi mobil pemadam kebakaran (damkar) saat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar mobil tersebut. (atx)