Ketua FPAN DPRD DIY terkait Hanum: Belum Konfirmasi Hadiri RaPur

Anggota DPRD DIY periode 2019-2024, Hanum Rais viral di jagad maya. Penyebabnya, putri politisi senior Amien Rais ini mengunggah ciutan di akun Twitter pribadinya bahwa penusukan Menko Polkumham Wiranto yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan rekayasa. 

Akibat dari tulisannya tersebut, tak hanya menuai kecaman publik saja, Hanum Rais bahkan teramcam akan dipolisikan karena kasus tersebut. 

Terkait tugasnya di kantor DPRD DIY, ketua fraksi PAN, Suharwanta memberikan komentar. Dalam agenda Kantor DPRD pada Senin (14/10) akan diadakan rapat paripurna. Ketika ditanya soal kehadiran Hanum Rais dalam rapat paripurna, pihaknya mengaku belum bisa memastikan kehadirannya. 

"Hari ini ada rapat paripurna, tapi hadir tidak belum ada konfirmasi. Kami dari fraksi PAN tentu mengharapkan semua hadir" pungkas Suharwanta kepada awak media saat ditemui di Kantor DPRD DIY pada Senin (14/10). 

Saat dipastikan kembali keberadaan Hanum Rais saat ini oleh awak media apakah Hanum akan hadir atau masih di Jakarta, Suharwanta belum bisa memastikan. 

"Kurang tahu saya" ujarnya singkat. 

Saat ditanyai soal komunikasi dengan tiap-tiap anggota PAN lainnya, Suharwanta mengatakan bahwa komunikasi Hanum Rais baik-baik saja. 

"Ya baik-baik saja komunikasi sama fraksi-fraksi. Sangat baik. Semuanya punya pemahaman bahwa kita nanti kerja kolektif. Bahwa DPRD ini kerja kolektif. Kita collect semuanya agar punya kekuatan bersama untuk menjalankan tugas fungsi kewenangannya" tuturnya lagi. 

Masih terkait dengan rencana hari ini soal rencana dalam rapat paripurna soal pembentukan susunan personalia keanggotaan alat kelengkapan dewan, Suharwanta mengatakan bahwa anggota PAN nanti seluruhnya bisa menerima posisi yang ditugaskan. 

"Semuanya bisa menerima kok. Sejauh ini komunikasi yang terjadi nanti semoga happy ending" ujarnya. 

Terkait soal pembagian komposisi bagi tugas anggota PAN nantinya apakah akan rata dalam setiap komisi, dia mengatakan bahwa akan menghormati tiap anggota. 

"Sejauh ini semua dihormati keberadaannya. Tidak ada yang ditinggal lah. Selama ini, sejauh ini komunikasi berjalan dengan baik" pungkasnya. (Birgita Feva)