Ketua KPK Belum Tahu soal Politik Uang di Pemilihan Wagub DKI Jakarta

Konten Media Partner
16 Juli 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo (kedua dari kiri); Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kedua dari kanan), di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/7/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo (kedua dari kiri); Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kedua dari kanan), di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/7/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mendapat laporan terkait dengan adanya money politic dalam pemilihan wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo pada Pemilihan Presiden beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghembuskan adanya isu politik uang dalam pemilihan wakil Gubernur DKI Jakarta sehingga sampai saat ini jabatan tersebut belum juga terisi.
PSI menuding ada praktik politik uang di DPRD DKI Jakarta untuk proses pemilihan Wakil Gubernur. Politik uang tersebut bertujuan untuk menghadirkan para anggota DPRD dalam rapat paripurna pemilihan wakil Gubernur yang akan segera digelar.
Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengatakan sampai saat ini memang belum ada laporan yang masuk ke KPK terkait hal tersebut. Sehingga pihak KPK juga belum mengambil langkah karena KPK baru akan menindaklanjuti jika ada laporan masuk ke mereka.
"Selalu kita melangkah berikutnya seusai ada pengaduan, penyidikan dan penyelidikan," tutur Agus di Kompleks Kepatihan DIY, Selasa (16/7/2019).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Agus sendiri mengakui jika ia belum mengetahui hal terkait dengan politik uang dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Belum tahu saya, belum tahu,"ujarnya. (erl/adn)