Komentar Mahfud MD Soal Golput Pemilu

Konten Media Partner
20 Februari 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD usai hadiri dialog kebangsaan, Selasa (19/2/3019) di Stasiun Tugu Yogyakarta. Foto: Nadhir Attamimi.
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD usai hadiri dialog kebangsaan, Selasa (19/2/3019) di Stasiun Tugu Yogyakarta. Foto: Nadhir Attamimi.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar tidak golput dalam kontestasi Pemilu 2019. Menurutnya, golput hanya akan mendatangkan kerugian.
ADVERTISEMENT
"Karena anda golput atau tidak didalam pemilu, pemilu ini akan tetap (berlangsung). Oleh sebab itu, rugi kalau golput," kata Mahfud MD di Yogyakarta, Selasa (19/2/2019) malam.
Mahfud menerangkan hal yang terjadi saat masyarakat yang memiliki hak pilih di pemilu, tetapi tidak menyalurkannya. Maka, masyarakat tersebut harus tunduk dan patuh kepada hasil pemilu dari masyarakat yang tidak golput tersebut.
"Misalnya yang punya hak pilih 100 juta dan yang milih hanya 1 juta maka yang 1 juta ini akan menentukan pemimpin dan yang 90 juta itu harus tunduk kepada yang menang dari 1 juta itu," kata dia.
Sebab, lanjut Mahfud, pemilu tidak akan tertunda saat masyarakat dominan menentukan pilihan golput. Dan pemimpin akan tetap lahir dari pemilu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pemilu tidak akan tertunda hanya karena ada golput, pemilu tetap jalan dan pemimpin akan lahir dari pemilu itu," paparnya.
"Kalau bicara legalitas, legal. Pemilu yang hak pilih 100 juta dan hanya 1 juta yang hadir (memilih) legal, tapi legitimasi politik memang rendah tapi kan legalitasnya terpenuhi dan lemimpin tetap harus lahir," lanjutnya.
Menurutnya, golput itu hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak baik. Ia menyebut, orang golput itu biasanya orang idealis sehingga memilih itu dia pasti memilih yang lebih baik.
"Nah, kalau yang idealis dan yang mau milih yang lebih baik itu kan nggak mau milih, jadi yang terpilih kan yang jelek. Maka dari itu janganlah kita golput, memilih siapapun itu terserah anda," pungkasnya (Nadhir Attamimi/adn)
ADVERTISEMENT