Konten Media Partner

Kondisi Guru SMK di Bantul yang Ditikam Siswanya Membaik

22 November 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Wening Pamuji Asih (35), seorang guru honorer yang mengajar di SMK N 1 Sewon dan SMA N 1 Lendah harus mendapatkan perawatan intensif setelah ditusuk oleh siswanya sendiri. Pisau yang berhasil menembus hingga ulu hatinya itu, membuatnya kehilangan banyak darah. Beruntung nyawa sang guru berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis.
ADVERTISEMENT
"(Kondisinya) sudah membaik, insyaallah tinggal pemulihan," kata Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).
Ia menyampaikan kini Wening juga telah sadar. Namun, belum bisa diajak berkomunikasi.
"Ibu guru sudah sadar. Belum bisa diajak komunikasi aktif," lanjutnya.
Sebelumnya, Wening Pamuji Asih mengalami penusukan di rumahnya pada Rabu (20/11/2019). Saat kejadian berlangsung, Wening diketahui sedang tidur. Pelaku yang adalah siswanya sendiri, CB (16) masuk ke kamar Wening lewat pintu belakang dan langsung menusuk Wening.
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, mengatakan selama ini ternyata siswa CB menyukai korban. Karena itu, CB mencari informasi di mana rumah korban untuk didatangi.
"Saya tanyai (CB) kenapa kok nusuk? Dia jawab 'saya itu cinta pak sama guru itu, saya sayang, saya senang'," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun meminta keterangan dari pihak keluarga, dan didapatkan informasi bahwa CB menderita gangguan jiwa. Sejak duduk di bangku SD, CB telah menderita gangguan jiwa.
Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak berwajib. Kasus ini ditangani oleh Unit PPA Polres Bantul lantaran pelaku masih di bawah umur.