Konser Gamelan di Yogyakarta Digelar Online di Tengah Pandemi Corona

Konten Media Partner
22 November 2020 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser gamelan di Yogyakarta digelar secara online. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Konser gamelan di Yogyakarta digelar secara online. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Pandemi corona membuat sejumlah kegiatan seni terpaksa dialihkan dari acara offline menjadi online alias daring. Dengan memanfaatkan teknologi, para pelaku seni didorong untuk mampu beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Meski tak mudah, semangat untuk melestarikan budaya dan menggelar event budaya tak pernah luntur. Kali ini, Yogyakarta Gamelan Festival digelar secara daring di bulan November.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Ini menjadi tahun ke-25 gelaran Yogyakarta Gamelan Festival digelar oleh Komunitas Gayam16. Didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), membuat komunitas ini semangat menggelar event secara online.
Adv.
“25 tahun ini kan pesta perak. Dan kita ada momentum, kita buat betul-betul menikah dengan hal-hal di luar sebelum terjadi pandemi. Misalnya menikah dengan teknologi, keadaan (pandemi corona), dan lain sebagainya. Kita bayangkan ini sebuah komitmen baru. Semoga ini jadi monumen untuk ke depannya” ujar Setyaji Dewanto, General Manager Komunitas Gayam16, Minggu (22/11/2020).
Usia 25 tahun untuk sebuah festival bukan hal yang bisa dipandang sebelah mata. Tidak banyak festival yang bisa bertahan dan rutin berjalan setiap tahun tanpa terhenti lebih dari 10 kali.
ADVERTISEMENT
“Usia 25 tahun bukan sekadar romantisme, melainkan introspeksi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan selama ini untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan YGF dan manfaatnya,” ujar Project Director YGF, Ishari Sahida.
Kondisi pandemi corona juga menjadi tantangan bagi Yogyakarta Gamelan Festival. Ia mengungkapkan gamelan merupakan kesatuan dan tidak modular. Artinya, saat memainkan gamelan harus bersama-sama atau berbareng.
“Ini jadi paradoks di tengah pandemi, lantas apakah tidak bisa menghadirkan gamelan,” ujarnya
Konser gamelan online di Yogyakarta di tengah pandemi corona. Foto: istimewa
Menurutnya, gamelan adalah sikap hidup yang dapat diterapkan dalam situasi apapun. Menjaga jarak dalam situasi terkini, tidak menjadi halangan bagi gamelan.
“Karena di dalam gamelan, masing-masing bunyi memberikan ruang bagi lainnya yang artinya memberi jarak, supaya satu dengan lainnya tidak saling bertabrakan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk konser gamelan akan diikuti belasan penampil yang berasal dari Yogyakarta, luar Yogyakarta, dan luar negeri. Semua program akan dijalankan secara daring. Masing-masing penampil dari luar Yogyakarta akan mengirimkan karya atau penampilannya dalam bentuk video yang dibuat di rumah, pendopo, atau studio masing- masing. Kemudian, video itu akan disiarkan secara live dari studio broadcast yang sudah dipersiapkan dengan host untuk memandu acara ini.